TOPSUMBAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Padang Panjang merilis tahapan persiapan pemungutan dan penghitungan suara pemilihan kepala daerah (Pilkada) gubernur dan wakil gubernur Sumatera Barat serta walikota dan wakil walikota Padang Panjang tahun 2024.
Rilis tersebut disampaikan Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya KPU kota Padang Panjang, Masnaidi, saat konferensi pers di Padang Panjang, Senin (4/11/2024).
Masnaidi mengatakan, tahapan persiapan pemungutan dan penghitungan suara Pilkada gubernur dan wakil gubernur Sumatera Barat serta walikota dan wakil walikota Padang Panjang tahun 2024 dilakukan oleh KPU kota Padang Panjang seiring telah diterimanya logistik Pilkada.
“Beberapa hari lalu kita telah terima logistik Pilkada gubernur dan wakil gubernur Sumatera Barat serta walikota dan wakil walikota Padang Panjang tahun 2024,” ujarnya.
Secara rinci Masnaidi, menjelaskan logistik Pilkada yang diterima KPU kota Padang Panjang adalah, kota suara sebanyak 96 untuk Pemilihan gubernur (Pilgub) dan 96 untuk Pemilihan walikota (Pilwako).
Kemudian, surat suara Pilgub sebanyak 45476 + 2000 cadangan dan surat suara Pilwako sebanyak 45476 + 2000 untuk cadangan, tinta sebanyak 192 dengan ketentuan 2/TPS , bilik 4/TPS dikali jumlah TPS sebanyak 96, total bilik 384.
Lalu, segel kertas 4.813, alat cobos 384, sampul kertas berupa kubus 1.072 dan kertas biasa 1.357.
Selanjutnya, tanda pengenal untuk KPPS, petugas ketertiban, dan saksi pasangan calon sebanyak 1.344, karet pengikat 96 paket, lem 115, kantong plastik – selongsong 192, ukuran besar 384, sedang 96, kecil 192, dan ziplok 192.
Seterusnya, bolpoin sebanyak 720, kabel tis 1.224, spidol 602, formulir Plano 288 lembar untuk Pilgub dan 288 lembar untuk Pilwako, formulir A4 192 untuk Pilgub dan 192 untuk Pilwako, stiker nomor kotak 192, tali pengikat, alat bantu tuna netra 96 untuk Pilgub dan 96 untuk Pilwako, daftar pasangan calon untuk Pilgub 96 dan untuk Pilwako 96, serta label identitas kotak sebanyak 384.
“Saat ini semua logistik tersebut sedang kita sortir, lipat, dan dikemas,” jelas Masnaidi.
Selain menyampaikan tentang logistik Pilkada, Masnaidi juga memaparkan rincian kegiatan tahapan kampanye serta persiapan pemungutan dan penghitungan suara.
Diterangkannya, pada tanggal 5 November KPU kota Padang Panjang akan menggelar Training of Trainer (ToT) bagi PPK dan PPS, tanggal 7 November rapat koordinasi persiapan debat publik putaran kedua.
Lanjut tanggal 7 November pelantikan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), tanggal 8 November pertemuan panelis dan perumus dan KPU.
Kemudian, tanggal 9 November debat publik putaran kedua, tanggal 10 November simulasi pemungutan suara, tanggal 11-14 November bimbingan teknis data pemilih pindah.
Lalu, tanggal 15 November rapat koordinasi distribusi logistik dengan Forkopimda dan PPK PPS, menampilkan pemateri dari kepolisian, dishub, dan kesbangpol.
Selanjutnya, tanggal 16 November kemungkinan rapimnas, tanggal 17 atau 19 November debat publik putaran ketiga, tanggal 20-23 November monitoring lokasi logistik bersama Forpimda, dan tanggal 24 November pembersihan alat peraga kampanye dan jalan sehat.
Masnaidi juga menyampaikan, settingan TPS pada pemungutan suara di 96 TPS di kota Padang Panjang, nantinya KPU kota Padang Panjang memperhatikan kebutuhan penyandang disabilitas, orang lanjut usia, ibu hamil, dan orang sakit.
“Untuk diketahui juga total penyandang disabilitas yang memiliki hak suara di kota Padang Panjang berjumlah 399 orang, rinciannya Fisik 164, Intelektual 47, Mental 65, Wicara 89, Rungu 9, dan Netra 22,” pungkas Masnaidi.
Turut hadir dalam konferensi pers, perwakilan dari kepolisian, Satpol PP dan Damkar, Diskominfo, Dishub, BPBD Kesbangpol, serta belasan awak media cetak dan elektronik.
(AL)