TOPSUMBAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Padang Panjang gelar debat putaran kedua pasangan calon (Paslon) walikota (wako) dan wakil walikota (wawako) Padang Panjang.
Debat putaran kedua akan digelar pada 9 November 2024.
Hal tersebut disampaikan Ketua Divisi Teknis Penyelenggaran KPU Padang Panjang, Gunawan dalam rapat koordinasi (rakor) pelaksanaan debat putaran kedua pemilihan walikota dan wakil walikota Padang Panjang tahun 2024, di Padang Panjang, Rabu, (6/11/2024).
Gunawan, mengatakan rakor ini diadakan untuk mematangkan persiapan, bagaimana mekanisme dan tata cara yang diikuti agar pelaksanaan debat putaran kedua nanti berjalan lancar, tertib, tanpa menimbulkan kegaduhan.
Dijelaskannya, KPU Padang Panjang menggelar debat paslon wako – wawako Padang Panjang sebanyak 3 kali, pertama pada 23 Oktober lalu di Gedung DPRD Kota Padang Panjang, kedua pada 9 November, dan ketiga pada 17 atau 19 November.
“Debat ini merupakan salah satu ajang untuk pendalaman visi misi dan program pasangan calon (paslon) walikota dan wakil walikota,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Divisi Parmas, Sosdiklih dan SDM KPU kota Padang Panjang Masnaidi, mengatakan debat putaran kedua mengangkat tema “Transformasi Ekonomi, Supremasi Hukum dan Tata Kelola Pemerintahan“.
“Tema transformasi ekonomi penting kita angkat, erat korelasinya dengan kondisi kota Padang Panjang yang saat ini sedang menghadapi tantangan ekonomi dan sosial yang membutuhkan perubahan yang signifikan,” kata Masnaidi.
Begitupun supremasi hukum, adalah landasan bagi terciptanya keadilan sosial dan stabilitas pemerintahan. Termasuk, tata kelola pemerintahan yang baik juga menjadi fokus penting dalam menciptakan pelayanan publik yang efisien dan transparan.
“Nah, nanti pada acara debat itu kita bersama akan mendengarkan apa dan bagaimana paslon wako-wawako menjelaskan tentang tema yang kita angkat ini,” ujar Masnaidi.
Terkait lokasi pelaksanaan debat putaran kedua, Masnaidi mengatakan debat akan digelar di gedung Hoerijah Adam, Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang.
“Debat putaran kedua ini akan kita gelar di gedung pertunjukan Hoerijah Adam, ISI Padangpanjang, gedung ini berkapasitas 600 tempat duduk,” jelasnya.
Kemudian tentang tata tertib (Tatib) acara. Masnaidi menyebutkan, tatib debat putaran kedua masih sama dengan tatib debat putaran pertama
“Debat putaran kedua dimulai pukul 19:30 WIB, artinya pada jam itu kita sudah ontime dan seluruh paslon wako-wawako, hadirin dan tamu undangan sudah berada di dalam gedung,” tutur Masnaidi.
Masnaidi juga menyampaikan, acara debat putaran kedua kembali akan disiarkan secara langsung oleh Padangtv.
“Disiarkan selama 180 menit dengan rincian 30 menit pembukaan, 150 menit sesi debat yang terbagi dalam 6 segmen,’ ujarnya.
Selanjutnya, terkait jumlah simpatisan paslon yang bisa masuk kedalam gedung tempat debat berlangsung, Masnaidi mengatakan ada perbatasan jumlah.
“Dibatasi hanya 50 orang dari masing-masing paslon, dan saat debat tidak ada yang membawa bahan kampanye dan alat peraga kampanye, yang boleh digunakan hanya yang melekat dibadan, seperti topi dan baju. selain itu tidak diperbolehkan,” tegas Masnaidi.
Rakor turut dihadiri masing-masing LO Paslon, Bawaslu, Kejaksaan, Polres diwakili Kabag Ops, Kasat Brimobda Pelopo – B Padang Panjang.
Kemudian, Dandim 0307/Tanah Datar, Dan Sub Denpom 1/4-5 Padang Panjang, Purek II ISI Padangpanjang, Diskominfo, BPBD, Kesbangpol, Satpol PP Damkar, Dishub, Camat, Lurah, dan Pers.
(AL)