TOPSUMBAR – Pemerintah Kota Pariaman menjadi tuan rumah dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pemerintah Provinsi Sumatera Barat bersama seluruh pemerintah kabupaten/kota terkait persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024.
Acara ini dibuka oleh Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat, Yozarwardi, dan dihadiri oleh kepala daerah se-Sumatera Barat, perwakilan Bawaslu Sumbar, Ditjen Otonomi Daerah, serta Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri RI.
Rakor berlangsung di Aula Balai Kota Pariaman pada Selasa (5/11/2024).
Penjabat Sekda Kota Pariaman, Yaminu Rizal, menyampaikan bahwa rakor kali ini mengangkat tema “Pengendalian dan Potensi Kerawanan Pilkada Serentak Tahun 2024 di Sumatera Barat.”
Tema ini dipandang relevan mengingat tahapan Pilkada sedang berlangsung, khususnya masa kampanye.
“Kami berharap ASN, khususnya di Pemko Pariaman dan di Indonesia pada umumnya, tetap menjaga netralitas. ASN memang memiliki hak pilih, tetapi harus bersikap netral dan tidak berpihak pada salah satu pasangan calon, sebagaimana telah diatur dalam regulasi,” tegas Yaminu.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah provinsi atas pemilihan Kota Pariaman sebagai lokasi rakor ini.
“Kami berharap para tamu undangan dapat menikmati kuliner dan keindahan Kota Pariaman setelah acara ini,” tambahnya.
Sementara itu, Pj Sekda Provinsi Sumatera Barat, Yozarwardi, menjelaskan bahwa Pilkada serentak tahun 2024 berbeda dari Pilkada sebelumnya karena untuk pertama kalinya diselenggarakan serentak secara nasional.
Di Sumatera Barat sendiri, ada pemilihan gubernur dan wakil gubernur, 12 pemilihan bupati dan wakil bupati, serta 7 pemilihan wali kota dan wakil wali kota.
Menurutnya, kondisi yang berbeda ini memunculkan potensi kerawanan yang unik di setiap tahapan Pilkada.
“Dari data yang kami peroleh, ada 55 potensi kasus kerawanan, terutama yang berkaitan dengan netralitas ASN. Untuk itu, kami mengimbau agar setiap kepala daerah berkoordinasi dengan Bawaslu, kepolisian, TNI, serta penegak hukum lainnya demi pencegahan dini dan penanganan yang transparan,” kata Yozarwardi.
Yozarwardi juga berharap Pilkada di Sumatera Barat dapat berlangsung dengan damai dan penuh rasa kekeluargaan tanpa adanya hoaks, provokasi, atau politik identitas yang dapat merusak suasana demokrasi di daerah.
(Zaituni)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel