TOPSUMBAR – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Lima Puluh Kota, Safni Sikumbang dan Ahlul Badrito Resha, menunjukkan peluang besar untuk keluar sebagai pemenang Pilkada Serentak 2024.
Berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) dari Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) PDI Perjuangan, pasangan yang akrab dikenal dengan akronim Sakato ini memperoleh suara terbanyak, unggul atas tiga pasangan lain yang bertarung dalam kontestasi politik tersebut.
Ketua PDI Perjuangan Sumatera Barat (Sumbar), Alex Indra Lukman, menilai kemenangan ini merupakan bukti kepercayaan masyarakat kepada pasangan Sakato.
“Safni Sikumbang, yang selama ini sukses di tanah rantau, telah membuktikan niatnya untuk pulang dan mengabdi. Ini menjadi salah satu alasan masyarakat mendukungnya,” ujar Alex melalui pernyataan tertulis yang diterima pada Kamis (28/11/2024).
Hasil hitung cepat menunjukkan Safni-Ahlul meraih 52.951 suara atau 34,38%.
Sementara dua pasangan lainnya, Deni Asra–Riko Febrianto dan Safaruddin–Darman Sahladi, bersaing ketat dengan masing-masing memperoleh 28,19% suara.
Sedangkan pasangan Rizki Kurniawan N–Ferizal Ridwan menyusul di posisi terakhir dengan perolehan 9,23%.
Diketahui, Safni merupakan seorang pengusaha kelahiran Nagari Sariak Laweh, Kecamatan Akabiluru, dikenal sebagai figur yang telah lama sukses di bidang peternakan ayam dan perkebunan kelapa sawit di Riau.
Sementara itu, Ahlul Badrito Resha, yang merupakan alumni Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, adalah tokoh muda yang aktif mengembangkan pendidikan berbasis Islam di Limapuluh Kota melalui pengelolaan SDIT Ar Rissalah Simalanggang.
Alex menyebut kombinasi pengalaman antara Safni sebagai tokoh bisnis yang matang dan Ahlul sebagai aktivis muda mampu menarik simpati masyarakat Limapuluh Kota dengan semangat pembaruan.
“Ini adalah perpaduan yang kuat antara pengalaman senior dan semangat anak muda, yang kami yakini dapat mewujudkan visi dan misi yang mereka tawarkan,” jelasnya.
Selama masa kampanye, Safni dan Ahlul menegaskan komitmen untuk menjaga keharmonisan sebagai pemimpin, meskipun memiliki perbedaan usia yang signifikan.
Menurut Alex, ini menjadi salah satu nilai tambah yang meyakinkan publik untuk memberikan dukungan kepada pasangan ini.
Pasangan Sakato diusung oleh koalisi tiga partai, yaitu PDI Perjuangan, Partai Hanura, dan PKS, dengan total kekuatan 7 kursi dari 35 kursi di DPRD Limapuluh Kota.
PDI Perjuangan dan Hanura masing-masing menyumbang satu kursi, sementara PKS memiliki lima kursi.
Meski hasil hitung cepat menunjukkan keunggulan mutlak pasangan ini, Alex mengimbau masyarakat untuk tetap menunggu hasil rekapitulasi resmi yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Ia juga mengapresiasi kinerja tim dan masyarakat yang menjaga pelaksanaan Pilkada tetap damai dan kondusif.
Keunggulan Safni-Ahlul terlihat merata di wilayah Lima Puluh Kota, dengan dominasi di 7 dari 13 kecamatan.
Jika hasil ini terkonfirmasi oleh KPU, maka PDI Perjuangan berhasil mengulang kesuksesan serupa di Pilkada Lima Puluh Kota seperti yang terjadi pada 2015, ketika partai ini juga sukses mengantarkan kadernya menjadi bupati.
(HT)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel