TOPSUMBAR – Ketua DPRD Sumatera Barat (Sumbar) Muhidin menghadiri rapat khusus bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan berbagai pihak terkait di Istana Gubernuran Sumbar, Senin (25/11/2024).
Rapat yang dipimpin oleh Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, ini bertujuan memperkuat koordinasi menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024.
Diskusi mencakup berbagai aspek penting, seperti kesiapan Tempat Pemungutan Suara (TPS), distribusi logistik, dan kelancaran jaringan internet untuk mendukung sistem digitalisasi pemilu.
Dalam rapat tersebut, Muhidin menekankan pentingnya memastikan jaringan internet yang stabil di seluruh wilayah, mengingat proses pengunggahan hasil suara ke basis data Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan sangat bergantung pada ketersediaan sinyal.
“Belajar dari pengalaman Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif sebelumnya, gangguan pada aplikasi Sirekap bisa memicu masalah yang berpotensi menimbulkan berbagai tafsir. Hal ini perlu menjadi perhatian serius,” ujar Muhidin.
Sementara itu, Gubernur Mahyeldi menyampaikan bahwa rapat ini juga bertujuan untuk memonitor dan mengevaluasi persiapan teknis yang telah dilakukan.
Fokus utama meliputi distribusi logistik pemilu, kesiapan TPS, serta ketersediaan sinyal internet untuk mendukung kelancaran penghitungan suara secara digital.
“Distribusi logistik, kesiapan TPS, dan penyediaan sinyal internet adalah tiga hal krusial yang kita bahas hari ini. Kami ingin memastikan Pilkada serentak di Sumbar berjalan aman, tertib, dan lancar,” tegas Mahyeldi.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sumbar, Erinaldi, melaporkan bahwa berdasarkan hasil koordinasi dengan KPU Sumbar, secara umum persiapan berjalan sesuai rencana.
Logistik pemilu di tujuh kabupaten/kota sudah mulai didistribusikan ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dengan skema distribusi yang disesuaikan dengan kondisi tiap daerah.
Distribusi penuh ke lokasi TPS akan dilakukan mulai Selasa (26/11/2024).
Namun, untuk beberapa daerah yang memiliki sinyal internet lemah, Pemprov Sumbar akan mengerahkan mobil internet yang dimiliki Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Sumbar.
“Kami juga mendorong KPU untuk mengatur jadwal unggah data agar risiko overload bisa diminimalkan,” tambah Erinaldi.
(HT)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel