TOPSUMBAR – Pemerintah Nagari (Pemnag) Muaro Bodi mengadakan pelatihan petani pada Jumat, 8 Nopember 2024 di lantai dua kantor Wali Nagari setempat.
Pelatihan itu dihadiri Kadis Pertanian Ir. Ronaldi, Kapolsek IV Nagari AKP Indra Putra, Koordinator BPP Adpi Gunawan, SST, Wali Nagari Muaro Bodi Hendri Yandi dan Ketua LPM Adrial Siak Kayo.
Peserta pelatihan adalah 30 orang petani yang berasal dari beberapa kelompoktani se-kenagarian Muaro Bodi.
Presiden Prabowo-Wapres Gibran telah mencanangkan Asta Cita menjadi fokus pemerintahan lima tahun kedepan bersama kabinet Merah Putih.
Asta Cita poin ke-dua yaitu, “Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, energi hijau dan energi biru”.
“Kita apresiasi peran serta pemerintahan nagari bersama kepolisian serta TNI dalam membantu terwujudnya ketahanan pangan,” Kadis Pertanian mengawali sambutan.
“Sesuai Asta Cita Presiden, kita juga dibantu oleh aparat kepolisian hingga Bhabinkamtibmas dalam mewujudkan ketahanan pangan,” ujar Kadis Pertanian.
Pelatihan yang digagas LPM Muaro Bodi mengangkat topik, “Penerapan Pengendalian Hama Terpadu (PPHT) pada Tanaman Padi Sawah”.
“Pelatihan ini digagas oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan sebelumnya juga membahas budidaya ikan,” ujar Wali Nagari, Hendri Yandi diawal acara.
Narasumber pelatihan hari ini terdiri dari Meta Silvia Roza (POPT) bersama Riana Nurmita Pardanti (PPL).
Dalam pemaparannya, narasumber menjelaskan prinsip-prinsip berbudidaya padi sawah melalui Penerapan Pengendalian Hama Terpadu (PPHT).
Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) adalah salahsatu faktor penting dalam menunjang produksi padi sawah.
Dengan adanya pelatihan tersebut, diharapkan terjadi peningkatan produktivitas padi dan kesejahteraan petani terutama dinagari itu.
(AG)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel