Fraksi-Fraksi DPRD Sumbar Sampaikan Pandangan Umum terhadap Ranperda APBD 2025

Fraksi-Fraksi DPRD Sumbar Sampaikan Pandangan Umum terhadap Ranperda APBD 2025

TOPSUMBAR – Fraksi-fraksi DPRD Sumatera Barat (Sumbar) memberikan pandangan umum mengenai rancangan peraturan daerah (ranperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sumbar Tahun 2025 dalam rapat paripurna yang berlangsung pada Senin, 4 November 2024.

Wakil Ketua DPRD Sumbar, Evi Yandri Rajo Budiman, yang memimpin rapat tersebut, menjelaskan bahwa penyampaian pandangan umum oleh fraksi-fraksi merupakan salah satu langkah penting dalam proses penyusunan ranperda.

“Tanggapan, saran, dan masukan dari fraksi-fraksi diharapkan dapat menyempurnakan ranperda yang akan dibahas oleh DPRD bersama Pemprov Sumbar,” ujar Evi Yandri.

Bacaan Lainnya

Ia juga menyampaikan bahwa Pemprov Sumbar telah memaparkan rancangan awal ranperda tentang APBD Tahun 2025 pada rapat paripurna sebelumnya, yang diadakan pada Jumat, 1 November 2024.

Dalam rancangan awal tersebut, pendapatan daerah direncanakan mencapai Rp5,6 triliun, sementara belanja daerah diperkirakan sebesar Rp5,7 triliun.

“Angka-angka tersebut masih bersifat tentatif dan akan dibahas lebih lanjut antara DPRD dan Pemprov,” tambahnya.

Salah satu fraksi yang menyampaikan pandangan umum adalah Fraksi Gerindra.

Ketua Fraksi Gerindra, Khairuddin Simanjuntak, menyatakan bahwa secara keseluruhan, rancangan awal ranperda APBD Sumbar Tahun 2025 yang disampaikan Pemprov telah sesuai dengan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun 2025 yang telah disetujui.

“Kesesuaian ini terlihat dari aspek pendapatan daerah, belanja daerah, dan pembiayaan daerah,” ungkapnya.

Khairuddin menekankan pentingnya Tahun 2025, karena ini merupakan APBD pertama di masa pemerintahan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih hasil Pilkada serentak yang dijadwalkan pada 27 November 2024.

“Kami berharap APBD ini dapat mendukung program-program prioritas pemerintahan baru. APBD Tahun 2025 seharusnya berfungsi sebagai alat yang efektif untuk memperkuat perekonomian, kesejahteraan masyarakat, dan keadilan sosial. Program-program yang diusulkan harus mampu menjaga pertumbuhan ekonomi yang dinamis dan stabil dari waktu ke waktu,” pungkasnya.

(HT)

Dapatkan update berita terbaru dari  Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram  Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Pos terkait