TOPSUMBAR – Kelompoktani (Keltan) Ranah Talang melakukan gerakan pengendalian hama kepinding tanah pada Jumat, 29 Nopember 2024 di lahan sawahnya, Nagari Muaro Bodi, Kecamatan IV Nagari, Kabupaten Sijunjung.
Didampingi Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) Meta serta Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Riana, anggota Keltan melakukan pengendalian kepinding tanah bersama-sama.
Pengendalian Organisme Penggangu Tanaman (OPT) adalah salahsatu faktor dalam produksi tanaman padi sawah.
Sebelumnya, Presiden Prabowo telah mencanangkan Asta Cita sejak tanggal 20 Oktober 2024 lalu.
Poin kedua menyebutkan, “Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau dan ekonomi biru”.
OPT kepinding tanah berwarna hitam kusam, mengganggu tanaman padi mulai dari persemaian hingga pindah tanam sampai dewasa.
Pelepah dan batang padi akan dihisapnya, hingga berakibat daun menjadi kuning, kering, membusuk lalu mati.
Pengendalian kepinding tanah dilakukan dengan sanitasi, pengamatan, serta pengendalian melalui pelestarian musuh alami.
Selain itu, pengendalian juga dapat dilakukan melalui agens hayati dan jika telah melewati ambang batas dilakukanlah penyemprotan insektisida.
(AG)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel