TOPSUMBAR – Dalam upaya meningkatkan daya tarik pariwisata, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Solok menggelar Workshop Public Speaking dan Learning English di Hotel Hayam Wuruk, Padang, Rabu (20/11/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para pegiat wisata dengan keterampilan berbahasa Inggris guna mendukung pemasaran wisata di tingkat internasional.
Workshop yang diikuti oleh 40 peserta ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Solok, Medison, S.Sos, M.Si, yang mewakili Pjs Bupati Solok.
Dalam sambutannya, Medison menekankan pentingnya penguasaan bahasa Inggris bagi pengembangan sektor pariwisata daerah.
“Jika kita mampu berbahasa Inggris dengan baik, tentu akan memudahkan komunikasi dengan wisatawan mancanegara. Ini adalah langkah penting untuk menarik lebih banyak turis asing ke Kabupaten Solok,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa di era digital saat ini, adaptasi dan penguasaan bahasa asing menjadi keharusan dalam mempromosikan destinasi wisata.
“Kita harus memahami potensi daerah kita dan mampu mempromosikannya dengan baik. Dengan kemampuan public speaking dan bahasa Inggris yang mumpuni, interaksi dengan wisatawan akan lebih lancar, sehingga mereka merasa nyaman dan tertarik untuk kembali,” kata Medison.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemasaran Disparbud Kabupaten Solok, Fathnaini Aisyah, S.Pt, selaku panitia pelaksana, mengungkapkan bahwa workshop ini merupakan langkah awal dalam membangun komunikasi yang lebih baik antara pelaku wisata lokal dan wisatawan asing.
“Salah satu tantangan yang kita hadapi adalah minimnya kemampuan berbahasa Inggris di kalangan pengelola wisata. Workshop ini diharapkan dapat menjadi solusi,” jelasnya.
Fathnaini juga berharap kegiatan ini dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Solok.
“Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang didapatkan untuk mempromosikan pariwisata daerah kita dengan lebih profesional,” tambahnya.
Workshop ini mendapat apresiasi tinggi dari peserta, terutama kalangan muda yang tergabung dalam komunitas pegiat wisata.
Medison pun menyatakan kebanggaannya terhadap partisipasi generasi muda.
“Kami sangat bangga dengan kontribusi anak-anak muda, khususnya Gen Z, yang aktif dalam pengembangan wisata di daerah ini. Mereka adalah aset berharga bagi masa depan pariwisata Kabupaten Solok,” tutupnya.
(BY)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel