TOPSUMBAR – Festival Adat Salingka Nagari, sebuah acara budaya tahunan yang digagas oleh Kerapatan Adat Nagari (KAN) Lubuk Kilangan, kembali digelar dengan dukungan penuh dari PT Semen Padang melalui Forum Nagari Kelurahan.
Digelar dari tanggal 6-9 November 2024, acara ini bertujuan melestarikan tradisi adat di Kecamatan Lubuk Kilangan, terutama melalui prosesi tolak bala yang berlangsung dari Lubuak Paraku di Kelurahan Indarung hingga Kelurahan Koto Lalang.
Festival tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, seperti Direktur Keuangan PT Semen Padang, Oktoweri; Penasehat Direksi PT Semen Padang; Ketua KAN Lubuk Kilangan, Armansyah Dt Gadang; Camat Lubuk Kilangan; serta jajaran kepolisian dan militer dari Polsek dan Koramil Lubuk Kilangan.
Selain itu, hadir pula Bundo Kanduang selaku tokoh adat perempuan, Forum Nagari se-Kecamatan Lubuk Kilangan, serta lurah dari berbagai kelurahan di kecamatan tersebut.
Kehadiran para tokoh dan pejabat ini menunjukkan dukungan mereka terhadap pelestarian nilai-nilai adat yang diyakini mampu mempererat hubungan sosial di tengah masyarakat.
Prosesi tolak bala dipimpin oleh Siak atau ulama dari tujuh kelurahan di Kecamatan Lubuk Kilangan.
Para ulama ini bersama-sama melantunkan doa dan sholawat sambil berjalan kaki dari Lubuak Paraku hingga Koto Lalang.
Sholawatan dan doa yang dilantunkan memiliki makna simbolis untuk mengusir bala dan mendatangkan berkah bagi masyarakat.
Oktoweri, Direktur Keuangan PT Semen Padang, menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung kegiatan adat dan budaya masyarakat setempat.
“Kegiatan ini selaras dengan tanggung jawab sosial perusahaan kami. Semoga tradisi seperti Festival Salingka Nagari ini dapat terus dilestarikan sebagai jembatan penghubung antara perusahaan dan masyarakat sekitar, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh semua pihak,” ujarnya.
Ketua KAN Lubuk Kilangan, Armansyah Dt Gadang, juga menyampaikan apresiasinya atas dukungan dari berbagai pihak yang terlibat.
“Festival Salingka Nagari ini merupakan bagian dari upaya kita bersama untuk merawat tradisi di tengah masyarakat. Adat istiadat yang kita lakukan ini adalah warisan yang sangat berharga, dan kami sangat berterima kasih kepada PT Semen Padang atas dukungan konkret mereka dalam pelestarian budaya di Lubuk Kilangan,” ungkap Armansyah.
Melalui Festival Adat Salingka Nagari, masyarakat Lubuk Kilangan diharapkan dapat terus menjaga dan menguatkan identitas budaya Minangkabau.
Dengan demikian, kegiatan ini dapat diwariskan kepada generasi mendatang sebagai bagian tak terpisahkan dari kekayaan budaya lokal yang tetap hidup di tengah perubahan zaman.
(Riko)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel