Deklarasi Pemilihan Damai Bawaslu Padang Pariaman Meriah Dibanjiri Door Prize

Deklarasi Pemilihan Damai Bawaslu Padang Pariaman Meriah Dibanjiri Door Prize

TOPSUMBAR – Plt Bupati Padang Pariaman, Drs. Rahmang, MM., menghadiri acara Deklarasi Pemilihan Damai sekaligus meresmikan Kampung Pengawasan yang diinisiasi oleh Bawaslu Padang Pariaman di Pasar Sungai Limau pada Sabtu, 9 November 2024.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Sosialisasi Pengawasan Partisipatif menjelang Pilkada, bertujuan untuk mendorong pemilihan yang bersih, adil, dan damai.

Dalam sambutannya, Rahmang menyampaikan bahwa Padang Pariaman telah berulang kali menyelenggarakan pemilihan untuk Bupati dan Wakil Bupati, serta Gubernur dan Wakil Gubernur.

Bacaan Lainnya

Ia menekankan pentingnya menjaga budaya “badunsanak” atau kerukunan antarwarga.

“Menggunakan hak pilih di TPS mungkin hanya butuh waktu dua menit, tapi dampaknya kita rasakan selama lima tahun ke depan. Karena itu, penting bagi kita untuk memeriksa program yang ditawarkan para kandidat, serta melihat rekam jejak mereka. Jadilah pemilih yang cerdas dan tidak mudah termakan berita bohong atau kampanye negatif dari tim-tim yang berkepentingan,” ujar Rahmang.

Ia mengajak masyarakat memilih berdasarkan hati nurani dan memprioritaskan pemimpin yang terbaik untuk Padang Pariaman.

Selain itu, Rahmang juga menekankan pentingnya menjaga ketenangan dan kerukunan.

“Menyebarkan berita negatif hanya akan menyebabkan perpecahan. Ingatlah bahwa semua calon yang maju adalah putra-putri terbaik daerah kita, dan kita sebagai masyarakat harus menjaga perdamaian di kampung kita,” lanjutnya.

Terkait netralitas ASN, Rahmang menegaskan bahwa pihaknya telah mengingatkan para ASN untuk bersikap netral dalam pemilihan.

“Bagi ASN yang tidak netral, Panwas dan lembaga terkait akan menindak tegas sesuai aturan yang berlaku,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Padang Pariaman, Azwar Mardin, juga menegaskan komitmen lembaganya dalam menjaga pemilihan yang bersih dan damai.

Bawaslu telah menggelar berbagai sosialisasi untuk memastikan pemahaman yang baik tentang aturan Pilkada di antara masyarakat dan tokoh-tokoh setempat.

“Kami meminta seluruh pemangku kepentingan berperan aktif menjaga pemilihan yang bersih dan jujur. Tidak ada toleransi untuk praktik politik uang karena itu merusak integritas demokrasi. Bila ada indikasi kampanye hitam, khususnya selama masa tenang, segera laporkan ke Bawaslu agar bisa kami tindaklanjuti,” tegas Azwar.

Ia juga mengingatkan masyarakat mengenai tata cara pemasangan baliho kandidat, agar tidak melanggar aturan atau memicu konflik.

Acara deklarasi ini turut dihadiri oleh Ketua KPU, Forkopimda, para Camat dan Wali Nagari, perwakilan PKK, perangkat Posyandu, ulama, ninik mamak, dan tokoh masyarakat Padang Pariaman.

Di penghujung acara, para peserta dan pengunjung diberikan door prize sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka dalam mendukung pemilu damai.

(Zaituni)

Dapatkan update berita terbaru dari  Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram  Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Pos terkait