TOPSUMBAR – Debat publik empat pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota Bukittinggi berlangsung meriah di Grand Royal Denai pada Sabtu (9/11/2024).
Masing-masing pasangan calon menghadirkan pendukung setia yang antusias menyemangati idola mereka, dengan salah satu momen unik saat calon nomor urut 3, Erman Safar dan Heldo Aura, tiba mengendarai Vespa sambil mengenakan “Deta” – sebuah penampilan tradisional khas Minangkabau yang langsung menarik perhatian.
Pendukung pasangan Erman Safar – Heldo Aura pun tak kalah semangat. Mereka menyambut kedatangan jagoannya dengan teriakan yel-yel, “BANG Wako Ka Dipakai Lamo,” yang menggema di lokasi acara.
Debat yang terdiri dari enam segmen ini mengikuti Pedoman Teknis Nomor 1363 Tahun 2024, dengan babak pertama mencakup pembukaan, tata tertib, serta penyampaian visi-misi masing-masing paslon.
Babak kedua dan ketiga berfokus pada pendalaman visi-misi, dilanjutkan dengan tanya jawab dan sanggahan antar paslon di babak keempat dan kelima.
Babak terakhir menjadi sesi penutup di mana para calon menyampaikan komitmen mereka.
Topik utama yang menjadi sorotan dalam debat kali ini mencakup isu-isu mendesak, seperti masalah pengelolaan sampah, air bersih, pendidikan, serta pariwisata dan perdagangan.
Erman Safar bersama pasangannya, Heldo Aura, menjawab setiap pertanyaan dengan lugas dan percaya diri, memperkuat komitmen mereka dalam meningkatkan kesejahteraan Bukittinggi.
Komitmen Erman Safar untuk Pembangunan Bukittinggi
Di sesi terakhir, Erman Safar menyampaikan kembali komitmennya untuk mengutamakan kesejahteraan rakyat Bukittinggi.
Ia menegaskan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) akan diarahkan seoptimal mungkin untuk mengatasi masalah pengangguran, kemiskinan, dan memastikan layanan pendidikan serta kesehatan gratis bagi masyarakat.
“Kami akan mengupayakan fasilitas lapangan kerja dan bantuan usaha bagi pemuda agar mereka bisa mandiri,” ujar Erman.
“Ke depan, kami akan memanfaatkan dukungan pemerintah pusat untuk membawa pembangunan dan peningkatan ekonomi yang signifikan bagi Bukittinggi,” tambahnya.
Erman pun menekankan jaringan komunikasi yang baik dengan jajaran pemerintah pusat, termasuk Presiden dan partai Gerindra, sebagai salah satu langkah yang akan memperkuat upaya pembangunan Bukittinggi.
“Semoga Allah meridhoi usaha kita dan mencurahkan berkah-Nya untuk kota Bukittinggi. Kami mohon doa restu kepada seluruh masyarakat agar kami dapat memimpin Bukittinggi di periode 2025-2030 dengan amanah, jujur, dan adil,” tutup Erman Safar.
Dengan dukungan yang meriah dan komitmen kuat dari masing-masing pasangan calon, debat ini menunjukkan antusiasme dan harapan besar dari masyarakat Bukittinggi untuk pemimpin yang dapat membawa perubahan nyata di kota ini.
(JA)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel