TOPSUMBAR – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Padang Panjang melaporkan bahwa selama bulan Oktober 2024, wilayah Sumatera Barat mengalami total 50 kejadian gempa bumi.
Melalui unggahan di Instagram resminya, BMKG menyebutkan bahwa aktivitas seismik paling tinggi terjadi pada 7 Oktober 2024, di mana tercatat sebanyak 5 kali gempa dalam satu hari.
Menurut BMKG, kejadian gempa ini disebabkan oleh aktivitas di zona subduksi Lempeng Indo-Australia, serta Sesar Mentawai dan Sesar Sumatera.
Meskipun frekuensi gempa cukup tinggi, BMKG menegaskan bahwa tidak ada laporan mengenai gempa yang dirasakan oleh masyarakat selama periode ini.
“Dari 50 gempa yang terjadi, magnitudonya bervariasi. Terdapat 15 gempa yang memiliki magnitudo di bawah 3, sedangkan 34 gempa lainnya berkisar antara magnitudo 3 hingga di bawah 5. Hanya satu gempa yang memiliki magnitudo di atas 5, dengan total kekuatan gempa maksimum mencapai 5,3 dan minimum 2,2,” tulis BMKG Padang Panjang dikutip pada Sabtu, 2 November 2024.
Dalam hal kedalaman, BMKG melaporkan bahwa 39 dari 50 gempa memiliki kedalaman kurang dari 60 kilometer.
Sementara itu, 11 gempa lainnya tercatat dengan kedalaman antara 60 hingga 300 kilometer, dengan kedalaman maksimum mencapai 159 kilometer dan minimum 2 kilometer.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi gempa bumi di wilayah Sumatera Barat, terutama mengingat aktivitas seismik yang terjadi,” imbaunya.
(HR)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel