TOPSUMBAR – Tiang listrik Sambungan Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) di simpang jalan raya Talawi yang sempit dan sering menjadi lokasi kecelakaan akhirnya dipindahkan.
Pemindahan ini dilakukan atas kolaborasi antara calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sawahlunto nomor urut 1, Riyanda Putra dan Jeffry, dengan Haji Idris, pemilik PT Alied Indo Coal (AIC), melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
Pemindahan tiang listrik tersebut direalisasikan pada Sabtu dan Minggu, 16-17 November 2024.
Tiang yang sebelumnya berada di simpang tiga pasar Talawi kini dipindahkan menuju Desa Kumbayau dan Tumpuk Tangah.
Proses ini diawasi langsung oleh Wandri, perwakilan dari keluarga Haji Idris, yang menjelaskan bahwa upaya ini merupakan jawaban atas aspirasi masyarakat setempat.
“Keinginan pemindahan tiang ini sudah lama disampaikan oleh para Ninik Mamak Desa Talawi karena sering terjadi kecelakaan di lokasi tersebut. Namun, terkendala oleh biaya yang tidak kecil,” ujar Wandri.
Berdasarkan arahan dari Wandri, para Ninik Mamak kemudian mengajukan permohonan langsung kepada Haji Idris, yang dikenal memiliki kepedulian tinggi terhadap masyarakat.
“Alhamdulillah, beliau merespons dengan cepat, dan menginstruksikan segala proses administratif dengan PLN agar pemindahan ini dapat segera dilakukan,” tambahnya.
Diketahui, biaya pemindahan tiang yang berada tepat didepan Masjid Taqwa Nagari Talawi ini didanai oleh Haji Idris melalui program CSR PT AIC yang mencapai Rp 38,489 juta lebih.
Wandri, yang juga merupakan senior kader dan rekan juang Pemuda Pancasila Kota Sawahlunto ini juga mengungkapkan bahwa proses teknik dilakukan oleh vendor PLN (Persero) dari PT Regional Kota Solok.
Adapun target waktu pengerjaan berlangsung selama dua hari, masing-masing dua jam pada hari pertama dan empat jam pada hari kedua.
Selain untuk mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas, pemindahan tiang listrik ini juga bertujuan mendukung proyek pelebaran jalan yang tengah dikerjakan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
Jalan yang sebelumnya selebar 4 meter kini diperluas menjadi 8 meter, menghubungkan Kota Sawahlunto dengan wilayah lain seperti Lintau, Tanah Datar, dan Kumanis Kabupaten Sijunjung.
Salah seorang Ninik Mamak yang menyaksikan langsung proses pemindahan ini mengungkapkan rasa syukur atas realisasi yang telah lama dinantikan oleh masyarakat.
“Alhamdulillah, harapan kami akhirnya terwujud,” ujarnya.
Sementara itu, Riyanda Putra, yang juga menantu Haji Idris, bersama timnya terus menunjukkan komitmen nyata melalui program kerja cepat untuk masyarakat.
“Kami ingin memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi dengan cepat dan tepat,” tutup Riyanda.
(ROL)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel
