TOPSUMBAR – Wali Kota (Wako) Solok, Zul Elfian Umar, menjadi narasumber dalam Podcast Solok Anti Narkoba (PASAN) yang diadakan oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Solok, Selasa (15/10/2024).
Kegiatan ini diadakan untuk membahas penerapan Program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Kota Solok.
Dalam kesempatan tersebut, Zul Elfian menjawab berbagai pertanyaan dari Irwan Suhandra, Katim Rehabilitasi BNNK Solok.
Beberapa topik yang dibahas antara lain langkah konkret yang telah diambil Pemerintah Kota Solok dalam mencegah penyalahgunaan narkoba, kendala yang dihadapi, serta peran BNN dalam membantu upaya P4GN di Kota Solok.
Zul Elfian menjelaskan, salah satu langkah nyata yang diambil adalah pembentukan Satgas P4GN di 13 kelurahan pada tahun 2022-2023, yang beranggotakan dua orang di setiap kelurahan.
Satgas ini bertugas memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya narkoba dan pentingnya pencegahan.
Pembentukan Satgas tersebut merupakan bagian dari implementasi Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional P4GN.
“Satgas P4GN membantu kepala daerah dalam pengawasan dan pengendalian, serta mendorong partisipasi masyarakat dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika dan zat berbahaya lainnya,” jelas Zul Elfian.
Ia juga menyebutkan bahwa Pemerintah Kota Solok telah membentuk Tim Terpadu P4GN yang bertugas menyusun rencana aksi daerah serta mengoordinasikan berbagai kegiatan terkait P4GN di wilayah Kota Solok.
Selain itu, Pemko Solok secara rutin mengadakan sosialisasi P4GN di 13 kelurahan, melibatkan tokoh masyarakat, Ninik Mamak, Bundo Kanduang, pemuda, serta anggota Satgas P4GN.
Pemerintah Kota Solok juga terus bekerja sama dengan BNN Kabupaten Solok dan Polres Solok Kota, termasuk memberikan penghargaan kepada Satres Narkoba Polres Solok Kota yang berhasil menangkap bandar narkoba.
Meski demikian, Zul Elfian mengakui bahwa masih ada tantangan yang dihadapi, seperti kurangnya keterbukaan masyarakat dalam melaporkan anggota keluarga yang membutuhkan rehabilitasi medis dan sosial.
“Padahal BNN Solok siap memfasilitasi proses rehabilitasi ini,” tambahnya.
Terkait peran BNN, Zul Elfian menegaskan bahwa keberadaan BNN sangat signifikan dalam mendukung upaya percepatan pemberantasan narkoba di Kota Solok.
“BNN adalah ujung tombak dalam memfasilitasi pemerintah daerah untuk mempercepat pelaksanaan program P4GN, bekerja sama dengan pihak kepolisian,” tuturnya.
Ke depan, Pemerintah Kota Solok akan menunggu arahan dari regulasi terbaru terkait Rencana Aksi Nasional P4GN seiring dengan pergantian Presiden.
Zul Elfian juga menyampaikan bahwa pada APBD tahun 2025, Pemko Solok akan tetap fokus pada program P4GN melalui Kesbangpol, termasuk sosialisasi, pembentukan Tim Terpadu, pemberian penghargaan kepada Satres Narkoba Polres Solok Kota, dan pemberian dana hibah kepada BNN Kabupaten Solok.
“Kami juga berencana mendirikan BNN Kota Solok untuk mempercepat implementasi kegiatan P4GN di masa mendatang,” pungkas Zul Elfian.
(GRA)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel