TPID Diminta Lakukan Intervensi Antisipasi Inflasi di Padang Panjang

TPID Diminta Lakukan Intervensi Antisipasi Inflasi di Padang Panjang

TOPSUMBAR – Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Tomsi Tohir, mengimbau seluruh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk segera mengambil langkah intervensi terhadap kenaikan harga komoditas pangan tertentu.

Tomsi menyebutkan beberapa komoditas seperti bawang merah, telur ayam ras, dan cabai yang mengalami peningkatan harga di beberapa kabupaten/kota.

Meskipun kenaikan tersebut masih di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) dan tergolong bisa ditoleransi, TPID harus tetap waspada agar harga tidak terus melonjak.

Bacaan Lainnya

“Kita harus terus menjaga kestabilan harga. Untuk minyak goreng dan bawang putih, kita juga harus mengawasi secara ketat agar tidak terjadi lonjakan harga yang signifikan,” ujarnya saat memimpin Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah, Senin (21/10/2024), yang digelar secara daring.

Kegiatan ini diikuti oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Setdako Padang Panjang, Maiharman, bersama beberapa instansi terkait di Ruang VIP Balai Kota.

Dalam rapat koordinasi tersebut, terungkap bahwa Kabupaten Limapuluh Kota mencatat kenaikan tertinggi Indeks Perkembangan Harga (IPH) di Pulau Sumatera, dengan peningkatan mencapai 1,92 persen.

Sementara itu, Kota Padang Panjang mencatat inflasi sebesar 1,70% secara tahunan (year on year) pada September 2024.

Sedangkan secara bulanan, terjadi deflasi sebesar -0,28% (month to month).

Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setdako Padang Panjang, Putra Dewangga, menjelaskan bahwa IPH Padang Panjang pada minggu ketiga Oktober 2024 tercatat sebesar 0,5, dengan fluktuasi harga yang rendah.

Komoditas utama yang mempengaruhi perubahan ini adalah bawang merah, daging ayam ras, dan jeruk.

“Secara keseluruhan, harga 48 komoditas di Padang Panjang masih stabil. Namun, ada fluktuasi pada delapan komoditas. Empat komoditas yang mengalami kenaikan harga adalah telur itik, cabai merah, kacang tanah, dan bawang daun,” jelasnya.

Di sisi lain, empat komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain daging ayam broiler, cabai hijau, cabai rawit, dan bawang merah.

(AL)

Dapatkan update berita terbaru dari  Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram  Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Pos terkait