Sejumlah Nagari di Lima Puluh Kota Raih Prestasi Nasional, Pemkab Sukses Dorong Pembangunan Nagari

Sejumlah Nagari di Lima Puluh Kota Raih Prestasi Nasional, Pemkab Sukses Dorong Pembangunan Nagari

TOPSUMBAR – Dalam sebulan terakhir, beberapa nagari di Kabupaten Lima Puluh Kota berhasil meraih penghargaan bergengsi di tingkat nasional dan provinsi.

Capaian ini mencerminkan keberhasilan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lima Puluh Kota dalam memaksimalkan potensi nagari sebagai pusat pembangunan daerah.

Prestasi tersebut di antaranya diraih oleh Nagari Simalanggang, yang mewakili Sumatera Barat dalam ajang Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik dari Kementerian Kominfo dan berhasil masuk empat besar nasional.

Selain itu, Nagari Sikabu Tanjung Aro Padang Panjang dinobatkan sebagai desa terbaik di Regional I Sumatera dalam Lomba Desa Berprestasi Nasional yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri pada 8 Oktober lalu.

Nagari Bukik Sikumpa juga turut bersinar di tingkat nasional dengan meraih peringkat ketiga dalam ajang Desa Berkinerja Baik dalam Penanganan Stunting dari Kementerian Desa PDTT.

Sementara di sektor pariwisata, Kapalo Banda, Nagari Taram, berhasil meraih posisi kedua untuk kategori daya tarik wisata pada Peduli Wisata Award yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.

Prestasi-prestasi ini sejalan dengan visi pembangunan Kabupaten Lima Puluh Kota yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026, yang dipimpin oleh Bupati Safaruddin Datuak Bandaro Rajo.

Fokus RPJMD ini adalah menjadikan nagari sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan pembangunan sosial.

Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Lima Puluh Kota, Ahmad Zakri, menegaskan bahwa prestasi nagari-nagari tersebut menjadi tanggung jawab besar bagi dirinya untuk melanjutkan program-program pembangunan yang dirintis oleh Bupati Safaruddin.

“Kami berkomitmen untuk melanjutkan visi pembangunan yang dirancang oleh Bapak Bupati, terutama dalam mewujudkan Lima Puluh Kota yang madani, beradat, dan berbudaya,” ujarnya saat diwawancarai.

Ahmad Zakri juga menyoroti pentingnya core values ASN BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) yang perlu diinternalisasi oleh setiap ASN di Lima Puluh Kota.

“Dengan budaya kerja yang kuat, kita bisa mencapai hasil yang maksimal dalam pelayanan publik,” tambahnya.

M. Fajar Rillah Vesky, seorang tokoh muda yang juga putra dari Wali Nagari Situjuah Batua, menilai bahwa keberhasilan nagari-nagari tersebut tidak lepas dari kebijakan pro-nagari yang diusung oleh Pemerintah Kabupaten di bawah kepemimpinan Bupati Safaruddin.

Ia menyebut data Indeks Desa Membangun (IDM) dari Kementerian Desa PDTT yang menunjukkan kemajuan signifikan dari nagari-nagari di Lima Puluh Kota sejak tahun 2021.

“Pada 2021, hanya ada 5 nagari yang berstatus mandiri. Namun pada 2024, jumlah tersebut meningkat menjadi 44 nagari mandiri. Ini adalah pencapaian luar biasa, terutama mengingat betapa sulitnya meningkatkan status nagari dari maju ke mandiri,” kata Fajar.

Dua anggota DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota yang juga mantan wali nagari, Defrianto Ifkar dan Andri Helmiadi, juga memuji kinerja Bupati Safaruddin dalam mempersiapkan nagari-nagari tersebut meraih prestasi.

Mereka berharap agar Pemkab tetap memberikan perhatian lebih kepada wali nagari dan perangkat nagari terkait kesejahteraan dan keamanan mereka.

(TON)

Dapatkan update berita terbaru dari  Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram  Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Pos terkait