SDN 10 Sangkir Kabupaten Agam Raih Penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional 2024

SDN 10 Sangkir Kabupaten Agam Raih Penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional 2024

TOPSUMBAR – SDN 10 Sangkir, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, berhasil meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional 2024 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia.

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi sekolah dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Penyerahan penghargaan berlangsung pada Rabu, 2 Oktober 2024 di Auditorium Dr. Ir. Soejarwo, Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta.

Bacaan Lainnya

Acara ini dihadiri oleh sejumlah kepala sekolah dan kepala dinas lingkungan hidup dari berbagai daerah di Indonesia.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Alue Dohong, didampingi perwakilan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI.

Kepala SDN 10 Sangkir, Syamsiar, S.Pd., M.Pd., bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Agam, Ir. Afniwirman, turut menghadiri acara tersebut.

Penghargaan ini merupakan hasil dari upaya berkelanjutan yang dilakukan oleh SDN 10 Sangkir dalam mengintegrasikan prinsip-prinsip pelestarian lingkungan ke dalam proses belajar mengajar.

Afniwirman menyampaikan bahwa penghargaan ini menjadi bukti keberhasilan sekolah-sekolah di Agam dalam menjalankan program lingkungan hidup.

“Kami berharap, dengan penghargaan ini, sekolah-sekolah lain di Agam semakin termotivasi untuk berpartisipasi aktif dalam program Adiwiyata, sehingga lebih banyak lagi generasi muda yang peduli lingkungan,” ujarnya.

Kepala SDN 10 Sangkir, Syamsiar, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian ini.

Ia menegaskan bahwa penghargaan tersebut merupakan hasil dari kerja sama seluruh pihak, mulai dari siswa, guru, hingga dukungan orang tua dan masyarakat sekitar.

“Kami akan terus berkomitmen mengembangkan program-program lingkungan di sekolah, agar siswa-siswi kami tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap kelestarian alam,” ujarnya.

Program Adiwiyata yang diintegrasikan dalam kurikulum SDN 10 Sangkir mengajarkan tentang pengelolaan sampah, daur ulang, penghijauan, serta pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, baik di sekolah maupun di rumah.

Dengan semangat ini, diharapkan lebih banyak sekolah yang terinspirasi untuk berperan aktif dalam pelestarian lingkungan.

(HR)

Dapatkan update berita terbaru dari  Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram  Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Pos terkait