TOPSUMBAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam, melalui Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK), menggelar Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan di Aula Bappeda, Lubuk Basung pada Kamis, 3 Oktober 2024.
Rapat ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2020, yang mengatur tata kerja, sinkronisasi, serta pembinaan kelembagaan dan sumber daya manusia.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pjs Bupati Agam, Endrizal, bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Edi Busti, Forkopimda, LKAAM, MUI, Bundo Kanduang, TP PKK, serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kabupaten Agam.
Selain itu, rapat juga diikuti secara daring oleh camat dan walinagari se-Kabupaten Agam.
Dalam sambutannya, Endrizal menekankan pentingnya sinergi seluruh OPD dalam mendukung program pengentasan kemiskinan.
Ia menegaskan bahwa pengurangan angka kemiskinan menjadi salah satu prioritas utama Pemkab Agam saat ini.
“Setiap OPD harus lebih bersinergi, berinovasi, dan memastikan bahwa program yang dijalankan benar-benar tepat sasaran,” tegas Endrizal.
Dalam rapat tersebut, Endrizal juga menguraikan langkah konkret untuk menekan angka kemiskinan, seperti memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah untuk budidaya tanaman pangan, seperti pepaya dan ubi.
Pada kesempatan tersebut, Endrizal menyarankan agar masyarakat menggunakan lahan pekarangan untuk menanam tanaman yang mudah dikelola sekaligus bermanfaat secara ekonomi.
“Budidaya tanaman seperti pepaya dan ubi tidak hanya mudah dilakukan, tetapi juga dapat meningkatkan ketahanan pangan dan ekonomi keluarga,” jelasnya.
Selain itu, Endrizal juga menyoroti pentingnya koordinasi antar-OPD guna menghindari tumpang tindih program dan memastikan penggunaan anggaran secara efektif.
Ia menekankan perlunya integrasi program pemberdayaan ekonomi, bantuan sosial, dan pengembangan kapasitas masyarakat agar dampaknya dirasakan langsung oleh warga yang membutuhkan.
“Setiap program pemberdayaan ekonomi harus dirancang dengan jelas, terukur, dan fokus pada pengurangan kemiskinan. Transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaannya sangat penting,” imbuhnya.
Diakhir rapat, Endrizal berharap dengan adanya langkah-langkah tersebut, seluruh pihak di Kabupaten Agam dapat bersinergi dalam mewujudkan kesejahteraan yang lebih baik dan mengurangi kemiskinan secara signifikan.
(HR)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel
