Pj Wali Kota Payakumbuh, Suprayitno Salurkan Bantuan CSR Pendidikan Kepada 107 Siswa

Pj Wali Kota Payakumbuh, Suprayitno Salurkan Bantuan CSR Pendidikan Kepada 107 Siswa

TOPSUMBAR – Sebanyak 107 siswa di Kota Payakumbuh menerima bantuan sosial bidang pendidikan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Nagari.

Bantuan senilai Rp 110 juta tersebut diserahkan secara simbolis oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh, Suprayitno, di Aula Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh pada Kamis (10/10/2024).

Turut hadir dalam penyerahan tersebut, pimpinan cabang Bank Nagari Payakumbuh, Kepala Dinas Pendidikan Dasril, serta beberapa pejabat terkait lainnya.

Suprayitno menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Bank Nagari yang terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Payakumbuh.

“Bantuan ini tidak hanya berupa dukungan materi, tetapi juga merupakan wujud kepedulian sosial yang nyata dari Bank Nagari untuk membantu perkembangan pendidikan generasi muda kita,” ungkap Suprayitno dalam sambutannya.

Ia berharap bahwa bantuan ini bisa memperluas akses pendidikan bagi para siswa di Kota Payakumbuh, sehingga mereka dapat meraih pendidikan yang lebih baik.

“Investasi dalam pendidikan adalah langkah strategis yang akan memberikan dampak positif jangka panjang bagi kemajuan masyarakat,” tambahnya.

Suprayitno juga menekankan bahwa keberhasilan dalam meningkatkan mutu pendidikan memerlukan kerja sama semua pihak.

“Kita harus bergandeng tangan untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif. Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat bagi para siswa, sehingga mereka dapat berkembang menjadi individu yang berguna bagi bangsa dan negara,” tutupnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, Dasril, menjelaskan bahwa proses penyaluran bantuan ini dilakukan melalui seleksi yang ketat untuk memastikan penerimanya tepat sasaran.

“Proses seleksi melibatkan beberapa persyaratan, termasuk siswa harus terdaftar sebagai warga Kota Payakumbuh, berasal dari keluarga kurang mampu, dan diusulkan oleh sekolah. Selain itu, proposal biaya pendidikan juga diajukan untuk memverifikasi kebutuhan bantuan,” jelas Dasril.

Secara rinci, bantuan CSR ini diberikan kepada 63 siswa Sekolah Dasar (SD), 11 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP), 7 siswa dari keluarga miskin tingkat SD, dan 4 siswa dari keluarga miskin tingkat SMP.

Selain itu, terdapat juga 6 siswa dari tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), 6 pemenang Gala Siswa Indonesia (GSI), serta 7 mahasiswa yang turut menerima bantuan pendidikan.

(TON)

Dapatkan update berita terbaru dari  Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram  Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Pos terkait