Pj Wali Kota Payakumbuh Lepas Tim SMP Islam Raudhatul Jannah Menuju Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia

Pj Wali Kota Payakumbuh Lepas Tim SMP Islam Raudhatul Jannah Menuju Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia

TOPSUMBAR – Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh, Suprayitno, melepas secara resmi tim dari SMP Islam Raudhatul Jannah (RJ) Payakumbuh yang akan mewakili daerah dalam ajang Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI).

Olimpiade ini dijadwalkan berlangsung di Jakarta pada 6–9 November 2024 dan diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia untuk memfasilitasi inovasi dari siswa-siswi berbakat dari seluruh Indonesia.

Tim SMP RJ Payakumbuh diwakili oleh dua siswa, Fadhlul Arkan Hazany dan Abdul Halim Yafi, yang akan bersaing dalam bidang Ilmu Pengetahuan Teknik dan Rekayasa (IPTR) dengan inovasi mereka berupa alat pemilah sampah otomatis.

Bacaan Lainnya

Alat ini diciptakan untuk mengenali dan memilah jenis sampah secara mandiri, memberikan solusi konkret bagi tantangan sampah di Kota Payakumbuh.

“Kami sangat bangga dengan inovasi siswa-siswa SMP RJ Payakumbuh ini. Ini bukan hanya kebanggaan sekolah, tetapi juga menjadi solusi praktis bagi pengelolaan sampah di kota kita,” ujar Suprayitno dalam acara pelepasan yang berlangsung pada Rabu (30/10/2024).

Ia berharap inovasi ini bisa menginspirasi generasi muda di Payakumbuh untuk terus berkreasi dan berinovasi demi kemajuan daerah.

Selain itu, Suprayitno menegaskan komitmen pemerintah untuk terus mendukung siswa berprestasi agar inovasi-inovasi mereka bisa berkembang dan berdampak lebih luas.

“Talenta muda Payakumbuh ini menunjukkan kontribusi nyata bagi daerah dan bangsa. Semoga ini juga dapat memotivasi generasi muda lainnya,” tambahnya.

Kepala Dinas Pendidikan Payakumbuh, Dasril, juga menyampaikan dukungannya terhadap bakat dan kreativitas siswa dalam berinovasi.

Ia menjelaskan bahwa karya kedua siswa ini muncul dari kepedulian mereka terhadap masalah pengelolaan sampah di Payakumbuh, yang dipicu oleh insiden longsor sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) kota.

“Harapan kami, inovasi ini bisa diterapkan lebih luas, baik di sekolah-sekolah maupun di lingkungan masyarakat, untuk membangun budaya memilah sampah,” kata Dasril.

Ia menambahkan bahwa jika alat ini memenangkan kompetisi, pemerintah akan mendukung hak patennya serta pengembangan aplikasi pengelola yang akan tersedia di Play Store.

Rini Susanti, guru pembimbing tim, menyampaikan bahwa persiapan proyek ini sudah dimulai sejak April, dengan proses pengajuan proposal di tingkat provinsi, penelitian, dan pengembangan yang matang.

Alat pemilah sampah otomatis ini menggunakan teknologi kamera untuk mendeteksi jenis sampah dan memilahnya dengan efisien.

“Kami berharap alat ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana edukasi, tetapi juga menjadi solusi praktis untuk masalah sampah di masyarakat,” ungkap Rini.

Dengan target meraih medali emas, tim SMP RJ Payakumbuh berharap dapat memberikan yang terbaik dalam OPSI 2024, membawa nama baik Payakumbuh di kancah nasional dan memberikan kontribusi positif dalam pengelolaan lingkungan.

(TON)

Dapatkan update berita terbaru dari  Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram  Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Pos terkait