TOPSUMBAR – Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, menegaskan pentingnya kolaborasi pentahelix dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana di Kota Padang.
Hal ini disampaikan dalam peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) yang dipusatkan di Monumen Gempa Padang, Jalan Gereja, pada Senin, 30 September 2024.
“Kita terus mendorong adanya sinergi dan kolaborasi antara lima unsur utama, yaitu pemerintah, masyarakat, akademisi, sektor swasta, dan media dalam penanganan bencana. Kolaborasi ini sangat penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan ketangguhan masyarakat,” ungkap Andree.
Kolaborasi pentahelix adalah model yang melibatkan lima sektor kunci dalam menciptakan solusi komprehensif dan berkelanjutan terhadap berbagai isu bencana.
Dalam pendekatan ini, pemerintah tidak bisa berjalan sendiri, melainkan harus melibatkan semua elemen masyarakat.
“Ingat, kolaborasi adalah kunci sukses, dan dampaknya harus bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” tegas Andree.
Senada dengan Andree, Sekretaris BNPB RI, Mustian, juga menekankan pentingnya persiapan dan keterlibatan semua pihak dalam menghadapi bencana.
“Kolaborasi pentahelix adalah pendekatan yang sangat strategis. Semua elemen, termasuk TNI, Polri, masyarakat, dan sektor swasta harus bekerja sama untuk memastikan kesiapsiagaan kita terhadap potensi bencana,” jelas Mustian.
Dengan penerapan model pentahelix, setiap pihak memiliki peran dan tanggung jawab yang penting dalam mitigasi bencana.
Ini akan membantu menciptakan masyarakat yang tidak hanya mampu bertahan dalam situasi bencana, tetapi juga dapat bangkit dengan lebih kuat dan tangguh.
(HR)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel