TOPSUMBAR – Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh menegaskan komitmennya untuk menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menghadapi Pemilihan Serentak Nasional 2024.
Kebijakan ini ditekankan dalam Rapat Koordinasi Pengawasan Netralitas ASN, TNI, dan Polri yang diadakan bersama sejumlah pemangku kepentingan di Mangkuto pada Jumat, 25 Oktober 2024.
Dalam rapat tersebut, Pemko Payakumbuh menyoroti pentingnya netralitas ASN, TNI, dan Polri sebagai pilar utama untuk memastikan demokrasi yang sehat dan adil di Pilkada mendatang.
“Netralitas adalah fondasi demokrasi yang adil dan transparan. Kami berkomitmen untuk menjaga netralitas ASN agar Pilkada dapat berjalan sesuai prinsip keadilan dan transparansi,” ujar salah satu pejabat Kota Payakumbuh.
Sebagai langkah konkret, Pemko Payakumbuh telah mengeluarkan Surat Edaran dari Walikota yang menekankan pentingnya netralitas ASN pada setiap tahapan Pilkada.
“Surat edaran ini sudah kami sampaikan ke seluruh ASN di lingkungan Pemkot Payakumbuh untuk memastikan netralitas tetap terjaga,” lanjutnya.
Selain itu, Pemko Payakumbuh membentuk Tim Desk Pemilu yang bertugas untuk mengawasi jalannya proses Pilkada sesuai aturan.
Tim ini berkolaborasi dengan Satuan Tugas (Satgas) Pengawasan Netralitas ASN, yang dibentuk khusus untuk memantau dan menangani setiap pelanggaran netralitas di lingkungan ASN.
Pemko Payakumbuh juga mengadakan Apel Netralitas ASN pada 14 Oktober lalu sebagai simbol kesiapan ASN untuk bersikap netral dalam proses Pilkada.
Acara ini diikuti dengan deklarasi dan penandatanganan Pakta Integritas Netralitas ASN di seluruh instansi Pemkot sejak dimulainya tahapan Pemilu dan Pilkada 2024.
Rapat Koordinasi yang digagas oleh Bawaslu Kota Payakumbuh ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi antara pemerintah kota, Bawaslu, Forkopimda, TNI, dan Polri dalam menjaga kondusivitas selama Pilkada.
“Kami ingin memastikan Pilkada 2024 di Payakumbuh berjalan demokratis, adil, dan aman. Suasana kondusif ini sangat penting agar Pilkada bebas dari intervensi yang merugikan demokrasi,” tambahnya.
Ketua Bawaslu Kota Payakumbuh, Aan Muharman, menyampaikan bahwa netralitas ASN perlu diawasi secara ketat mengingat posisi mereka yang rentan.
“Kami terus mengingatkan ASN untuk menjaga netralitas demi mencegah potensi masalah di kemudian hari,” ujar Aan Muharman.
Ia juga menilai bahwa Kota Payakumbuh saat ini berada dalam situasi kondusif, meskipun memiliki jumlah calon pasangan Pilkada yang lebih banyak dibandingkan daerah lain di Sumatera Barat.
Hadir dalam kegiatan ini sejumlah pejabat penting termasuk Plt Asisten II Pemko Payakumbuh Wal Asri, Asisten III Ifon Satria Chan, jajaran TNI dan Polri, Kepala OPD, Camat, serta Komisioner Bawaslu Kota Payakumbuh.
(TON)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel