Pemko Payakumbuh Lakukan Audiensi dengan Kemenkes RI, Bahas Relokasi Puskesmas dan Pengembangan RSUD

Pemko Payakumbuh Lakukan Audiensi dengan Kemenkes RI, Bahas Relokasi Puskesmas dan Pengembangan RSUD

TOPSUMBAR – Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh menggelar audiensi strategis dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada Senin, 21 Oktober 2024, di Aula Dirjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI.

Pertemuan tersebut dipimpin oleh Penjabat (Pj) Walikota Payakumbuh, Suprayitno, yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan, Kasubag Perencanaan RSUD dr. Adnaan WD, dan Plt Kabid P2SDK.

Rombongan Pemko Payakumbuh diterima oleh Sekretaris Dirjen Kesehatan Masyarakat, dr. Niken Wastu Lupita, MKM, bersama perwakilan dari Biro Perencanaan dan Keuangan Kemenkes.

Audiensi ini membahas berbagai isu strategis, di antaranya pengembangan fasilitas kesehatan di Payakumbuh dan peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat.

Salah satu agenda penting dalam pertemuan ini adalah rencana relokasi Puskesmas Parit Rantang yang akan didanai oleh Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik tahun 2025.

Langkah ini bertujuan memperluas akses layanan kesehatan di Payakumbuh.

Pada kesempatan itu, Kemenkes menyambut baik usulan tersebut dan meminta Pemko Payakumbuh segera menyiapkan dokumen pendukung yang diperlukan.

Selain itu, pembahasan juga mencakup pengembangan layanan kesehatan spesialis di RSUD dr. Adnaan WD, yang diharapkan dapat menangani penyakit Kanker, Jantung, Stroke, dan Uronefrologi (KJSU).

RSUD dr. Adnaan WD diproyeksikan menjadi pusat pelayanan rujukan KJSU di Sumatera Barat, yang akan mengurangi rujukan pasien ke luar provinsi.

Tak hanya itu, Pemko Payakumbuh memaparkan rencana Public Service Center (PSC), sebuah layanan terpadu untuk menangani kegawatdaruratan di kota tersebut.

Program PSC diharapkan mampu meningkatkan koordinasi antarinstansi kesehatan untuk merespons situasi darurat dengan lebih cepat dan efektif.

Kemenkes menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh inisiatif yang diajukan Pemko Payakumbuh, termasuk bantuan teknis dan alokasi anggaran yang diperlukan.

Pj Walikota, Suprayitno menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan Kemenkes, serta optimisme terhadap realisasi program-program tersebut.

“Dengan dukungan dari Kemenkes, kami yakin bahwa program ini akan berdampak positif bagi kesejahteraan dan kesehatan masyarakat Payakumbuh,” ujar Suprayitno.

Audiensi ini merupakan langkah penting bagi Pemko Payakumbuh dalam memperkuat sektor kesehatan dan memastikan layanan kesehatan yang merata dan berkualitas bagi warganya.

(TON)

Dapatkan update berita terbaru dari  Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram  Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Pos terkait