TOPSUMBAR – Dalam upaya memperkuat dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk periode 2025-2029, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menyelenggarakan bimbingan teknis (bimtek) bagi aparatur yang terkait dengan perencanaan perangkat daerah.
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 24 hingga 26 Oktober 2024, bertempat di Hotel Balcone, Kecamatan Tilatang Kamang Kabupaten Agam.
Bimtek ini diikuti oleh berbagai elemen penting dalam struktur perencanaan daerah, termasuk Inspektorat, Sekretaris, Kasubbag, serta fungsional perencana perangkat daerah.
Dalam sambutannya, Kepala Bappeda Agam, Rahmat Lasmono, AP. S.Sos, M.Si, menekankan pentingnya kegiatan ini dalam menghasilkan dokumen perencanaan yang akurat dan sesuai dengan kebutuhan serta potensi daerah.
“Dokumen ini nantinya akan menjadi acuan yang tepat dalam pelaksanaan pembangunan, sehingga dapat mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan, dengan adanya bimtek ini, diharapkan seluruh aparatur yang terlibat mampu menyusun dokumen perencanaan yang lebih efektif, efisien, dan selaras dengan kebutuhan pembangunan Kabupaten Agam.
“Demi tercapainya tujuan pembangunan yang lebih baik di masa yang akan datang,” pungkasnya.
Kegiatan bimtek ini secara resmi dibuka oleh Penjabat Sementara (Pjs.) Bupati Agam, Dr. Endrizal, yang juga bertindak sebagai keynote speaker.
Dalam arahannya, Endrizal menyorot pentingnya keselarasan antara rencana pembangunan pusat dan daerah yang tercermin dalam keterkaitan dokumen perencanaan jangka panjang (RPJP), menengah (RPJM), serta rencana strategis dan rencana kerja perangkat daerah (Renstra dan Renja OPD).
“Keselarasan dokumen ini menjadi fondasi penting dalam mewujudkan pembangunan yang tepat sasaran menuju Indonesia Emas,” tegasnya.
Endrizal juga mengingatkan bahwa ia pernah terlibat dalam penyusunan RPJPD Kabupaten Agam 2004-2024 dan RPJMD, dan menekankan bahwa program yang direncanakan harus memiliki target kinerja dan indikator yang jelas.
“Pembangunan yang berbasis pada potensi lokal akan membawa dampak positif bagi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat di masa mendatang,” imbuhnya.
Untuk memperkaya pengetahuan peserta, Bappeda Agam menghadirkan narasumber kompeten dari berbagai institusi seperti Bappenas, Kemendagri, BPKP Perwakilan Sumbar, Bappeda Sumbar.
Kemudian Smart ID Konsultan yang memiliki pengalaman luas dalam peningkatan kapasitas aparatur pemerintah di bidang sumber daya manusia dan perencanaan.
(AL)