Nanda Satria Janji Perjuangkan Aspirasi Masyarakat Padang Sarai dalam Reses Pertama DPRD Sumbar

Nanda Satria Janji Perjuangkan Aspirasi Masyarakat Padang Sarai dalam Reses Pertama DPRD Sumbar

TOPSUMBAR— Wakil Ketua DPRD Sumbar, Nanda Satria, berkomitmen untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat. Ia mengajak warga untuk menyampaikan aspirasi kapan saja, tidak hanya saat reses.

“Menampung dan memperjuangkan aspirasi masyarakat adalah kewajiban anggota dewan,” tegas Nanda saat pertemuan dengan masyarakat Padang Sarai, Koto Tangah, pada Jumat 25 Oktober 2024.

Dalam pertemuan itu, berbagai aspirasi disampaikan, termasuk kebutuhan pelebaran jalan dan pengendalian banjir.

Bacaan Lainnya

Ketua RT 1 RW 4, Erizal, menyoroti pentingnya pelebaran jalan dari Simpang Kayu Kalek hingga TPI, yang saat ini sangat sempit dan sering menyebabkan kemacetan.

“Jika jalan ini tidak dapat segera dilebarkan, setidaknya bahu jalan bisa dibuat agar arus lalu lintas tidak terhambat,” ujarnya.

Masalah banjir juga menjadi sorotan. Erizal menjelaskan, kawasan Padang Sarai sering mengalami banjir saat hujan deras.

Ia berharap ada pembangunan drainase untuk mengatasi masalah ini, yang telah berlangsung bertahun-tahun tanpa solusi.

Suharman, seorang warga lainnya, meminta Nanda untuk membantu legalitas tanah negara yang digunakan untuk aktivitas olahraga.

“Kami hanya memerlukan legalitas untuk menggunakan tanah tersebut bagi klub sepak bola kami,” ungkapnya.

Kaum perempuan di Padang Sarai juga menyampaikan permintaan bantuan modal usaha untuk meningkatkan perekonomian keluarga.

Selain itu, ada aspirasi mengenai BPJS gratis, karena warga merasa terbebani dengan iuran bulanan.

Menanggapi aspirasi tersebut, Nanda mencatat semua permintaan dan akan menindaklanjutinya. Ia menjelaskan bahwa status jalan akan dicek untuk memastikan langkah selanjutnya.

“Ada perbedaan antara jalan kota, provinsi, dan negara. Kami akan pastikan jalur mana yang sesuai,” kata Nanda.

Mengenai masalah banjir, ia menekankan perlunya penyelesaian dari hulu dan pengusulan dana APBN untuk proyek besar seperti normalisasi Batang Maransi.

Namun, ia akan mencari solusi sementara dengan membangun drainase di sekitar permukiman.

Terkait bantuan modal usaha, Nanda menjanjikan akan memperjuangkan penyaluran program yang ada, meskipun mungkin tidak bisa langsung untuk semua warga.

“Program ini biasanya akan dicicil dalam beberapa tahun,” tuturnya.

Untuk BPJS, Nanda menginformasikan bahwa pihaknya sedang memperjuangkan penggratisan bagi masyarakat yang membutuhkan.

“Kami berharap warga aktif melengkapi persyaratan administrasi agar bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah,” imbaunya.

Kegiatan ini menunjukkan komitmen Nanda Satria untuk terus mendengarkan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya.

(HT)

Pos terkait