Muhidi Resmi Dilantik sebagai Pimpinan Definitif DPRD Sumbar Periode 2024-2029

Muhidi Resmi Dilantik sebagai Pimpinan Definitif DPRD Sumbar Periode 2024-2029

TOPSUMBAR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menggelar rapat paripurna untuk pengucapan sumpah dan janji pimpinan definitif masa jabatan 2024-2029 pada Rabu, 9 Oktober 2024.

Dengan dilantiknya ketua dan wakil ketua DPRD yang baru, DPRD Sumbar kini siap membentuk alat kelengkapan untuk menjalankan tugas-tugas kedewanan secara efektif.

Pimpinan DPRD yang dilantik pada kesempatan ini adalah Muhidi sebagai Ketua DPRD, serta Evi Yandri Rajo Budiman, M. Iqra Chissa Putra, dan Nanda Satria sebagai Wakil Ketua DPRD.

Bacaan Lainnya

Muhidi berasal dari PKS, Evi Yandri dari Gerindra, Iqra Chissa Putra dari Golkar, dan Nanda Satria dari Partai Nasdem.

Ketua sementara DPRD Sumatera Barat, Irsyad Syafar, yang memimpin rapat paripurna tersebut menjelaskan bahwa pengusulan pimpinan DPRD telah ditetapkan dalam rapat paripurna pada 17 September 2024 lalu.

Usulan tersebut kemudian disampaikan kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur Sumatera Barat, yang akhirnya mengesahkan pengangkatan pimpinan DPRD melalui Keputusan Nomor 100.2.4-4188/2024 pada 4 Oktober 2024.

“Peresmian ini menandai berakhirnya tugas pimpinan sementara dan dengan demikian, kami akan melanjutkan pembentukan alat kelengkapan DPRD agar dapat melaksanakan tugas-tugas kedewanan secara maksimal,” ujar Irsyad Syafar.

Pelaksana Tugas (Plt) Asisten I Pemprov Sumatera Barat, Irwan, yang hadir mewakili Plt Gubernur Audy Joinaldy, turut mengucapkan selamat kepada pimpinan DPRD yang baru dilantik.

Ia menyatakan bahwa dengan adanya pimpinan definitif, pembentukan alat kelengkapan DPRD dapat segera dilakukan untuk menyelesaikan berbagai agenda pemerintahan daerah, termasuk pembahasan peraturan daerah (Perda).

“Berbagai agenda pemerintahan daerah kini menunggu untuk segera diselesaikan. Dengan pimpinan DPRD yang sudah terbentuk, kami berharap pelaksanaan tugas-tugas tersebut bisa berjalan lancar,” kata Irwan.

Irwan juga menekankan pentingnya menjaga mekanisme checks and balances dalam pelaksanaan pemerintahan, mengingat tantangan pembangunan ke depan yang semakin berat, baik di tingkat lokal maupun nasional.

Muhidi, Ketua DPRD definitif yang baru dilantik, menegaskan bahwa tugas dan fungsi strategis DPRD tidak dapat berjalan hanya dengan pimpinan saja.

Ia mengajak seluruh anggota DPRD untuk bersatu dan bekerja sama dalam mengawal pembangunan daerah demi kesejahteraan masyarakat.

“Agenda penting telah menanti, seperti pembahasan RAPBD 2025, tindak lanjut evaluasi Kementerian Dalam Negeri terhadap Ranperda, serta penyelesaian berbagai target Propemperda dan Rencana Kerja DPRD tahun 2024,” ujar Muhidi.

Muhidi juga menyoroti tantangan berat yang akan dihadapi DPRD dalam beberapa tahun ke depan, seperti ketidakpastian ekonomi global, transisi kepemimpinan nasional dan daerah, serta berkurangnya dana transfer dari pemerintah pusat.

Menurutnya, tantangan tersebut harus dihadapi dengan sinergi dan kolaborasi antara DPRD, pemerintah daerah, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya.

“DPRD sebagai bagian dari penyelenggaraan pemerintahan daerah perlu terus memperkuat kapasitasnya, agar dapat mengoptimalkan fungsi checks and balances untuk menciptakan pemerintahan daerah yang akuntabel, efektif, efisien, dan transparan,” tutupnya.

(HT)

Dapatkan update berita terbaru dari  Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram  Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Pos terkait