Monitoring Persiapan Pilkada, Pjs Bupati Lima Puluh Kota: Ada Beberapa Hal yang Harus Diperhatikan

Monitoring Persiapan Pilkada, Pjs Bupati Lima Puluh Kota Ada Beberapa Hal yang Harus Diperhatikan

TOPSUMBAR – Menindaklanjuti rapat koordinasi Forkopimda bersama KPU dan Bawaslu yang digelar pada 1 Oktober 2024, Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota bergerak cepat untuk memantau kesiapan penyelenggara Pemilu di tingkat kecamatan.

Dalam kegiatan ini, Pjs Bupati Lima Puluh Kota, Ahmad Zakri, turun langsung ke lapangan untuk melakukan pemantauan sekaligus berdiskusi dengan Wali Nagari dan Pengawas Pemilu mengenai situasi keamanan dan politik menjelang Pilgub dan Pilkada serentak.

Saat melakukan kunjungan ke Kecamatan Akabiluru pada Jumat, 4 Oktober 2024, Pjs Ahmad Zakri menyatakan bahwa secara umum situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah tersebut relatif aman, dengan suhu politik yang masih kondusif.

Bacaan Lainnya

Namun, ia menekankan adanya beberapa poin penting yang perlu diperhatikan oleh pemerintah daerah dan KPU.

“Secara keseluruhan, kondisi Kamtibmas di Kecamatan Akabiluru aman dan politiknya masih sejuk. Tetapi, ada beberapa catatan yang harus diperhatikan oleh Pemerintah Daerah dan KPU,” ujar Ahmad Zakri.

Beberapa hal yang menjadi perhatian khusus, seperti yang disampaikan Ahmad Zakri, antara lain terkait perekaman KTP elektronik bagi pemilih pemula yang belum mencapai 100%, pemilihan lokasi TPS yang strategis, peningkatan partisipasi pemilih, kekurangan tenaga pengawas, serta masalah komunikasi KPU dengan pihak nagari.

Wali Nagari Suayan, Irsanul Fuad, menyampaikan keluhannya terkait kunjungan KPU Lima Puluh Kota ke nagarinya yang dinilai kurang berkoordinasi dengan pemerintah setempat.

“Ini menjadi catatan penting yang harus disampaikan kepada Pjs Bupati agar penyelenggara Pemilu dapat memperbaiki komunikasi demi kesuksesan Pilkada serentak pada 27 November 2024 nanti,” jelasnya.

Ahmad Zakri juga menegaskan bahwa kesuksesan Pilkada serentak merupakan salah satu tugas utama yang harus ia selesaikan selama masa jabatannya.

Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak, mulai dari KPU, Bawaslu, Forkopimda, camat, hingga Wali Nagari, untuk berkolaborasi guna menyukseskan pesta demokrasi lima tahunan ini.

“Kebersamaan seluruh stakeholder sangat diperlukan untuk menyukseskan Pilkada. Setiap potensi masalah, sekecil apapun, harus segera diselesaikan bahkan cukup di tingkat nagari saja. Mengenai pengurangan TPS, kami meminta KPU menempatkan TPS di lokasi yang strategis dan mudah diakses oleh masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Camat Akabiluru, Yalbaku Jevino, melaporkan bahwa Kecamatan Akabiluru memiliki 21.985 Daftar Pemilih Tetap (DPT) dari total penduduk sebanyak 29.965.

Ia juga mengungkapkan bahwa terdapat 414 siswa yang sudah berusia 17 tahun namun belum memiliki KTP.

“Kami berharap Pjs Bupati dapat menginstruksikan Disdukcapil untuk segera melakukan perekaman KTP, sehingga siswa-siswi tersebut tidak kehilangan hak pilih mereka pada Pilkada nanti,” tutupnya.

(TON)

Dapatkan update berita terbaru dari  Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram  Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Pos terkait