Menteri Kebudayaan Fadli Zon Doakan Nasrul-Eri Menang Pilkada Padang Panjang

TOPSUMBAR – Menteri Kebudayaan RI, Dr. Fadli Zon, M.Sc doakan pasangan calon (paslon) walikota dan wakil walikota Padang Panjang Nasrul dan Eri menang pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Padang Panjang tahun 2024.

“Saya doakan semoga Pak Nasrul dan Pak Eri yang turut di usung Gerindra menang pada pilkada Padang Panjang 2024 ini, Aamiinn,” ucap Fadli Zon.

Do’a tersebut sebagaimana disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra kota Padang Panjang, Yulius Kaisar saat dihubungi Topsumbar.co.id, diucapkan Menteri Kebudayaan Fadli Zon yang juga merupakan politisi Gerindra saat menerima silaturahmi paslon walikota dan wakil walikota Padang Panjang Nasrul-Eri di sela-sela acara peresmian Rumah Puisi Taufiq Ismail dan Museum Sastra Indonesia, di Nagari Aie Angek, kecamatan X Koto, kabupaten Taniah Datar, Sumatera Barat, Rabu 30 Oktober 2024.

Yulius mengatakan, pada momentum silaturahmi itu, paslon walikota dan wakil walikota Padang Panjang Nasrul-Eri yang diusung Gerindra, Demokrat, PKB, dan PBB menyampaikan harapan kepada Menteri Kebudayaan Fadli Zon mendukung Padang Panjang dalam pengembangan Kebudayaan dan Sastra.

“Bila nanti kami terpilih jadi walikota dan wakil walikota, dalam pengembangan Kebudayaan dan Sastra di kota Padang Panjang kami berharap bantuan dan dukungan Bapak Menteri,” ujar Nasrul-Eri.

Harapan itu disambut baik Menteri Kebudayaan Fadli Zon dengan menyatakan siap mendukung dan membantu pengembangan Kebudayaan dan Sastra kota Padang Panjang

“Termasuk kemudahan komunikasi dengan pemerintah pusat,” kata Yulius.

Sementara itu, Fadli Zon dalam sambutannya saat meresmikan Rumah Puisi Taufiq Ismail dan Museum Sastra Indonesia, dikutip Topsumbar.co.id, menyampaikan apresiasinya atas kontribusi Taufiq Ismail terhadap perkembangan sastra di Indonesia.

“Saya selaku Menteri Kebudayaan RI merasa terhormat bisa hadir di tengah para sastrawan, budayawan Sumatera Barat untuk meresmikan Rumah Puisi Taufiq Ismail dan Museum Sastra Indonesia. Taufiq Ismail adalah sebuah nama besar dalam sastra Indonesia. Karya-karyanya melintasi tiga zaman dan menjadi kesaksian atas banyak peristiwa,” kata Fadli Zon.

Fadli Zon juga menyoroti peran Taufiq Ismail dalam dinamika sosial dan budaya Indonesia. Ia menilai sang penyair tidak hanya menghasilkan karya sastra, tetapi juga terlibat aktif dalam setiap perubahan yang terjadi di masyarakat.

“Ia bukan penyair individualis yang berdiri di atas menara gading atau berwacana sekedar kata. Taufiq Ismail adalah penyair yang terlibat, organik, dan selalu setia pada pergeseran waktu dan budaya,” lanjut Fadli Zon.

Menurut Fadli Zon, Taufiq Ismail telah meninggalkan jejak besar dalam perjalanan sastra dan kebudayaan Nusantara. Ia bahkan menyebut penyair tersebut sebagai “Bapak Sastra Indonesia.”

Kalau HB Jassin pernah dijuluki Paus Sastra Indonesia, menurut saya Taufiq Ismail adalah Bapak Sastra Indonesia,” ungkapnya.

Rumah Puisi Taufiq Ismail dan Museum Sastra Indonesia dirancang sebagai pusat pengembangan dan distribusi pengetahuan sastra.

Dedikasi Taufiq Ismail sepanjang hidupnya dalam memajukan sastra terlihat jelas melalui berbagai karya dan kegiatan yang ia lakukan hingga kini.

Sedangkan sastrawan Taufik Ismail dalam sambutannya menegaskan keberadaan museum memerlukan usaha berkesinambungan agar pengetahuan sastra terus mengalir ke masyarakat melalui koleksi yang ditampilkan.

“Sebuah museum butuh kerja berkelanjutan dan terus-menerus. Butuh keahlian khusus agar pengetahuan tentang sastra Indonesia dapat memancar dari benda-benda koleksi dan menjadi pengetahuan bagi banyak orang,” ujarnya.

Peresmian Museum Sastra Indonesia menjadi bagian penting dari upaya Taufiq Ismail untuk memperkenalkan benda-benda milik para sastrawan sebagai bagian dari sejarah sastra tanah air.

Koleksi yang dipamerkan mencakup mesin tik, mesin cetak tua, kacamata, serta berbagai barang milik tokoh-tokoh penting bangsa. Puluhan lukisan wajah sastrawan Indonesia lintas generasi juga turut menghiasi ruang museum.

Dalam peresmian rumah puisi Taufik Isma’il dan Museum Sastra Indonesia, Menteri Kebudayaan Fadli Zon turut didampingi wakil menteri Kebudayaan Giring Ganesha, Plt Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy, calon wakil gubernur Sumbar Vasco Rusaimy, dan undangan lainnya.

(AL)

Pos terkait