Mentalitas Pengelolaan Sampah yang Harus Diubah

Mentalitas Pengelolaan Sampah yang Harus Diubah

TOPSUMBAR – Selepas pertandingan uji coba, seorang tokoh olahraga mengingatkan para pemain dan official tim untuk mengumpulkan sampah sisa makanan dan minuman.

“Ayo, kita tunjukkan budaya kita yang asli, kebersihan adalah sebagian dari iman! Mari bergerak dan bersihkan area ini,” tegasnya pada Minggu, 13 Oktober 2024.

Tanpa ragu, para pemain dan official bergerak mengumpulkan sampah yang berserakan.

Semua tampak berjalan lancar hingga saat mereka harus membuang sampah tersebut ke tempat yang seharusnya.
Namun, saat tiba di lokasi yang diduga tempat pembuangan, mereka tidak menemukan tempat yang jelas untuk meletakkan sampah.

Ketika bertanya kepada warga setempat, “Pak, Bu, ini sampah kami buang di mana?” jawabannya justru mengejutkan.

“Buang saja agak jauh, lempar kuat-kuat kantong sampah itu,” ucap salah satu warga, seraya menunjuk ke arah jurang yang terletak di belakang lokasi.

Para pemain dan official, yang sempat ragu, memutuskan untuk menaruh kardus dan kantong sampah di area belakang.

Namun, respons dari warga semakin tegas. “Jangan di situ! Lempar jauh-jauh!” teriak salah satu warga dengan nada yang lebih keras.

Situasi ini memperlihatkan betapa memprihatinkan mentalitas sebagian masyarakat dalam menangani sampah.

Jurang yang seharusnya menjadi bagian dari keindahan alam yang diciptakan oleh Tuhan dan dibiarkan tercemar oleh limbah.

Pemandangan seperti ini menjadi cerminan dari kurangnya kesadaran lingkungan di masyarakat.

Hal ini menunjukkan pentingnya edukasi tentang pengelolaan sampah dan menjaga lingkungan. Kebersihan bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi tanggung jawab bersama.

Lingkungan yang bersih adalah amanah yang diberikan Tuhan kepada manusia untuk dijaga.

Sebuah mentalitas yang harus diubah adalah bahwa membuang sampah sembarangan tidak pernah menjadi solusi, apalagi mencemari alam yang indah.

Mari kita bersama-sama meretas mentalitas lama ini dan membangun kesadaran akan pentingnya kebersihan dan pelestarian lingkungan.

Sebab, kebersihan adalah sebagian dari iman, dan merawat lingkungan adalah bagian dari tanggung jawab kita sebagai manusia.

Ya Allah, ampuni kami yang masih belum peduli dalam menjaga kebersihan lingkungan.

(Zaituni)

Dapatkan update berita terbaru dari  Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram  Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Pos terkait