TOPSUMBAR – Dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang Panjang menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengawasan Internal bagi Badan Ad Hoc, Kamis (3/10/2024) di Auditorium Mifan.
Kegiatan ini melibatkan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kota Padang Panjang.
Acara tersebut menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Padang Panjang, Jerniaty, M.H., serta akademisi dari Universitas Andalas, Dr. Fitra Mulyawan, M.H., yang memberikan materi terkait pengawasan dan hukum dalam pemilu.
Ketua KPU Padang Panjang, Puliandri, menjelaskan bahwa bimtek ini adalah langkah penting untuk memastikan kesiapan penyelenggara pilkada di tingkat kecamatan dan kelurahan.
“Melalui bimtek ini, kami berharap PPK dan PPS dapat memahami tugas serta peran mereka secara mendalam sehingga mampu menjaga integritas dan kelancaran Pilkada 2024,” kata Puliandri.
Puliandri juga menambahkan bahwa tahapan kampanye telah dimulai sejak 25 September lalu, dan waktu menuju hari pencoblosan tinggal sekitar 50 hari.
Ia mengingatkan PPK dan PPS bahwa mereka merupakan tulang punggung dalam penyelenggaraan pemilu yang sukses dan adil.
Di sisi lain, Kajari Padang Panjang, Jerniaty, menyoroti pentingnya pengawasan yang ketat serta penegakan hukum selama proses pemilu.
“Pengawasan yang efektif dan penerapan hukum yang tegas akan memastikan pelaksanaan pemilu yang jujur dan transparan, sekaligus meningkatkan kepercayaan publik terhadap hasil pemilu,” ujarnya.
Jerniaty juga menekankan bahwa dengan adanya sanksi yang jelas dan proses yang transparan, partisipasi masyarakat dalam pilkada diharapkan akan meningkat, karena mereka merasa pemilu berjalan dengan adil dan bebas dari kecurangan.
(AL)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel
