Ketua DPRD Sumbar Muhidi Serap Aspirasi Warga Padang Timur di Masa Reses

Ketua DPRD Sumbar Muhidi Serap Aspirasi Warga Padang Timur di Masa Reses

TOPSUMBAR – Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Muhidi, menyerap aspirasi masyarakat dari sepuluh kelurahan di Kecamatan Padang Timur dalam reses perseorangan masa sidang pertama 2024-2025.

Dalam kesempatan ini, sebagian besar aspirasi yang disampaikan masyarakat terkait dengan sektor pendidikan dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).

Muhidi menegaskan bahwa seluruh aspirasi yang diterima akan diperjuangkan sesuai dengan tugas dan fungsi (Tupoksi) DPRD Sumbar.

Bacaan Lainnya

“Kami berupaya memaksimalkan pembangunan daerah dengan mendengarkan aspirasi masyarakat mulai dari tingkat RT, RW, hingga tingkat yang lebih tinggi, agar hasilnya lebih maksimal,” ujar Muhidi pada Kamis, 31 Oktober 2024.

Ia juga mengusulkan agar setiap kelurahan melaksanakan rembuk warga untuk menampung ide masyarakat yang akan dimasukkan dalam anggaran pokok-pokok pikiran (Pokir) Ketua DPRD Sumbar.

Muhidi berharap, program-program pemberdayaan ekonomi masyarakat dapat semakin diperkuat.

“Mari lakukan pendataan untuk mengetahui kebutuhan usaha warga. Jika sudah punya usaha, kita lihat apa kebutuhannya; jika belum, fokus untuk generasi muda akan diberikan pelatihan keterampilan sebagai bekal masa depan,” tambahnya.

Muhidi mengungkapkan bahwa tujuannya sebagai wakil rakyat adalah memberikan manfaat kepada masyarakat luas, baik di bidang pembangunan, pemberdayaan, maupun pendidikan.

“Setiap aspirasi yang disampaikan akan diupayakan semaksimal mungkin,” kata Muhidi.

Secara keseluruhan, aspirasi yang disampaikan pada reses ini mayoritas berkaitan dengan pendidikan.

Ada yang mengusulkan pengangkatan guru honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) serta bantuan untuk pembangunan fasilitas musala di sekitar sekolah demi menunjang ibadah anak-anak.

Terkait beberapa jenjang pendidikan seperti TK, SD, dan SMP yang berada di bawah kewenangan Pemerintah Kota Padang, Muhidi menjelaskan bahwa ia akan meneruskannya kepada pihak terkait di tingkat kota.

“Meski itu kewenangan Kota Padang, kami akan berupaya agar usulan ini bisa ditindaklanjuti,” katanya.

Salah satu tokoh masyarakat Kelurahan Simpang Haru, Panew, mengapresiasi pembangunan infrastruktur jalan di daerahnya, khususnya Jalan Singsimaraja.

Namun, ia berharap pemerintah dapat memberikan program pemberdayaan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat.

Ia menambahkan, SDM yang unggul diperlukan agar warga terhindar dari perbuatan yang merugikan lingkungan. Ia juga mengusulkan pembangunan SD dan SMP di daerah Aur Duri, yang saat ini hanya memiliki satu SD.

“Ada lahan yang sudah disiapkan, namun perlu arahan dalam proses pengajuan proposal,” katanya.

Kesulitan juga dihadapi siswa SMP yang ingin melanjutkan ke SLTA karena keterbatasan sekolah negeri dalam zonasi yang jauh.
Oleh karena itu, masyarakat berencana membangun SLTA di wilayah ini.

Selain itu, warga juga berharap adanya pelatihan tenaga keamanan (satpam) bagi pemuda serta program beasiswa pendidikan vokasi. Beasiswa Rajawali juga diharapkan dapat membantu mahasiswa melanjutkan pendidikan.

Muhidi menutup kegiatan dengan komitmen untuk menindaklanjuti seluruh aspirasi yang masuk.

“Seluruh aspirasi yang menyangkut hajat orang banyak akan kami perjuangkan sesuai dengan kewenangan yang kami miliki,” pungkasnya.

(HT)

Pos terkait