Kejari Pesisir Selatan Gelar Rakor Pakem, Dorong Sinergi Antar Lembaga untuk Pengawasan Kepercayaan

Kejari Pesisir Selatan Gelar Rakor Pakem, Dorong Sinergi Antar Lembaga untuk Pengawasan Kepercayaan

TOPSUMBAR – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Pesisir Selatan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Keagamaan dalam Masyarakat (PAKEM) yang dipimpin langsung oleh Kepala Kejari Pesisir Selatan, Muhammad Jafis, SH. MH, pada Kamis (24/10/2024).

Rakor tersebut bertujuan untuk memperkuat sinergi antar lembaga dalam pengawasan terhadap aliran kepercayaan yang berpotensi membahayakan masyarakat dan negara.

Dalam rapat yang diadakan di ruang rapat Bupati Pesisir Selatan tersebut, hadir Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Pesisir Selatan Mawardi Roska, Kasi Intel Kejari Pessel Dede Mauladi.

Kemudian, Kasat Intel Polres Pessel, Pasi Intel Kodim 0311/Pessel, serta perwakilan dari Kesbangpol, Dinas Pendidikan, Kemenag, MUI, Badan Intelijen Negara Daerah (Binda), camat, dan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

PAKEM ini mengacu pada Pasal 30 ayat 3 huruf d dan e Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik Indonesia, yang menyebutkan bahwa kejaksaan memiliki peran dalam menjaga ketertiban dan ketenteraman umum, termasuk pengawasan terhadap aliran kepercayaan yang berpotensi mengancam keselamatan masyarakat dan negara.

Selain itu, PAKEM juga melibatkan langkah-langkah preventif dalam pengawasan terhadap aliran-aliran tersebut.

“Peran PAKEM harus difokuskan pada peningkatan upaya preventif melalui edukasi dan penyuluhan hukum. Kerjasama antara berbagai instansi terkait sangat diperlukan, serta masyarakat juga harus dilibatkan dalam pengawasan ini,” ungkap Muhammad Jafis, SH. MH, selaku Kajari Pesisir Selatan.

Sekretaris Daerah Kabupaten Pesisir Selatan, Mawardi Roska, mengapresiasi pelaksanaan Rakor ini sebagai langkah yang penting dalam menjaga stabilitas kepercayaan masyarakat di wilayah Pesisir Selatan.

Menurutnya, forum ini bertujuan untuk menampung berbagai masukan dan aspirasi dari pihak-pihak terkait.

“Kita perlu terus berupaya memberikan edukasi kepada masyarakat agar mereka memiliki pemahaman yang lebih baik tentang keagamaan, sehingga dapat mencegah munculnya aliran kepercayaan yang menyimpang,” ujar Mawardi.

Mawardi juga berharap bahwa hasil dari Rakor ini dapat memberikan solusi konkret dan saran yang bermanfaat dalam mengantisipasi perkembangan aliran kepercayaan di Pesisir Selatan, serta memastikan bahwa aktivitas tersebut tidak mengganggu jalannya roda pemerintahan dan kehidupan masyarakat setempat.

Rakor PAKEM ini menghadirkan narasumber dari Kejari Pesisir Selatan, dan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan koordinasi serta memperkuat sinergi dalam pengawasan kepercayaan di wilayah tersebut.

(RE)

Dapatkan update berita terbaru dari  Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram  Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Pos terkait