Heboh Penemuan Mayat Terbungkus Kain di Jurang Sitinjau Lauik, Korban Berasal dari Payakumbuh

Heboh Penemuan Mayat Terbungkus Kain di Jurang Sitinjau Lauik, Korban Berasal dari Payakumbuh

TOPSUMBAR – Sesosok mayat ditemukan di tepi jurang kawasan Sitinjau Lauik, Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang pada Senin sore, 14 Oktober 2024.

Penemuan ini telah menghebohkan warga sekitar yang diketahui mayat tersebut dalam keadaan membusuk dan terbungkus kain berwarna merah.

Mayat tersebut ditemukan tepatnya di Kelok Lawuak Panorama II, dekat perbatasan Kota Padang – Kabupaten Solok, di Jalan Lintas Padang – Solok.

Bacaan Lainnya

Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Sosmedya, mengonfirmasi bahwa pihaknya segera mendatangi lokasi kejadian setelah menerima laporan dari seorang warga yang menemukan mayat tersebut.

“Setelah mendapat laporan, saya dan anggota langsung menuju ke TKP. Sesampainya di sana, kami menemukan mayat seorang laki-laki yang sudah membusuk dan terbungkus kain merah. Diduga, mayat ini dibuang di jurang Kelok Lawuak,” ungkapnya.

Mayat tersebut diperkirakan telah berada di lokasi selama lebih dari tiga hari dan telah dikerubungi lalat serta mengeluarkan bau busuk.

Jasad korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Padang untuk dilakukan autopsi guna mengungkap identitasnya.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Lubuk Kilangan, AKP Joko Septrianto, menambahkan bahwa korban diperkirakan berusia antara 30 hingga 40 tahun.

Ia ditemukan dalam keadaan terbungkus selimut merah bermotif dan diikat dengan tali kain. Di wajah korban terdapat luka gores sepanjang 5 cm di dahi dan mata lebam.

“Korban juga memiliki tato bergambar perempuan di dada sebelah kiri dan tato mawar di bagian kaki,” jelas AKP Joko.

Hingga saat ini, proses identifikasi korban masih terus dilakukan, namun pihak kepolisian mengonfirmasi bahwa sudah ada dari pihak keluarga korban yang datang untuk melakukan verifikasi identitasnya.

Diketahui, korban bernama Anton, berusia 39 tahun, asal Parik Rantang, Payakumbuh Barat, bekerja sebagai buruh harian lepas.

“Kami sedang menunggu persetujuan keluarga untuk melanjutkan proses autopsi, dan saat ini kami melakukan pendalaman terhadap motif kematian,” tutupnya.

Sementara itu, Tim INAFIS Polresta Padang juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara untuk melakukan penyilidikan lebih lanjut.

(HR)

Dapatkan update berita terbaru dari  Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram  Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Pos terkait