TOPSUMBAR – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) berhasil menerima penghargaan Upakarya Wanua Nugraha dari Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri.
Penghargaan ini diberikan dalam ajang Temu Karya Nasional dan Penganugerahan Penghargaan Desa dan Kelurahan Berprestasi 2024 sebagai bentuk apresiasi terhadap kepala daerah yang sukses membina serta memajukan desa dan kelurahan di wilayahnya.
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, secara langsung menyerahkan penghargaan tersebut kepada Plt Gubernur Sumbar yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Setdaprov Sumbar, Andri Yulika, di Gedung Ksirarnawa, Komplek Art Center Bali, pada Selasa (8/10/2024).
Pemberian penghargaan ini menegaskan komitmen Gubernur Sumbar dalam menyusun kebijakan dan strategi yang berhasil mendorong desa dan kelurahan di wilayahnya menjadi percontohan di tingkat nasional.
Nagari Tanjuang Haro Padang Panjang Sikabu-kabu di Kabupaten Lima Puluh Kota berhasil meraih Juara 1 dalam Kategori Desa Berprestasi Tingkat Nasional Regional 1.
Sementara, Kelurahan Koto Panjang di Kota Payakumbuh meraih Juara 3 dalam Kategori Kelurahan Berprestasi Tingkat Nasional Regional 1.
Penghargaan kepada para kepala desa dan lurah diserahkan langsung oleh Dirjen Bina Pemerintahan Desa, La Ode Ahmad P. Bolombo, yang memberikan apresiasi khusus kepada Wali Nagari Tanjuang Haro Padang Panjang Sikabu-kabu atas prestasinya.
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, dalam sambutannya menyatakan harapan agar program ini bisa memperkuat masyarakat desa sebagai persiapan menuju Indonesia Emas 2045.
“Ketika Indonesia diproyeksikan akan menjadi negara maju dengan pendapatan per kapita tinggi, maka urbanisasi tidak lagi menjadi pilihan utama masyarakat desa untuk meningkatkan kesejahteraan,” jelasnya.
Andri Yulika, yang mewakili Gubernur Sumbar dalam acara tersebut, menyampaikan rasa bangga atas penghargaan yang diterima.
Menurutnya, ini merupakan pengakuan atas dedikasi Gubernur, Wakil Gubernur, dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dalam membina dan mengembangkan masyarakat desa di Sumatera Barat.
“Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi atas kerja keras dan dukungan semua pihak, mulai dari tingkat pemerintahan hingga masyarakat setempat. Ini juga menunjukkan komitmen besar kepala daerah dalam membangun desa dan kelurahan di Sumbar,” kata Andri Yulika.
Ia juga menegaskan bahwa komitmen Pemprov Sumbar untuk terus membangun daerah tidak akan berhenti, meskipun penghargaan telah diraih.
Selain itu, Andri menyebut bahwa penghargaan ini adalah pemacu semangat untuk berbuat lebih baik lagi demi kesejahteraan masyarakat.
“Puncak dari semua ini adalah tercapainya kesejahteraan masyarakat. Penghargaan adalah bonus, tetapi kami tetap berfokus pada kesejahteraan rakyat di Sumbar,” ujar Andri.
Diketahui, Penghargaan Upakarya Wanua Nugraha 2024 ini diberikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.3.3.9-4215 Tahun 2024, dan sejalan dengan mandat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan.
(adpsb/bud)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel