TOPSUMBAR – Selama tiga hari berturut-turut mulai Kamis hingga Sabtu, 17-19 Oktober 2024, Badan Pengelola (BP) Geopark Silokek melayani kunjungan pihak-pihak terkait di Muaro Sijunjung.
“Hari Kamis kita menerima delegasi Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Sumatera Barat, dalam rangka survey rute Bus DAMRI dari BIM-Silokek PP.,” ungkap Manajer BP Geopark Silokek Ridwan.
“Hari Jumat kita menerima kunjungan WWF Indonesia dari Pekanbaru, dalam rangka konservasi satwa langka di Rimbo Larangan Paru,” Ridwan menambahkan.
“Hari Sabtu (sekarang) Geopark Information Centre (GIC) dikunjungi 38 orang pelajar SDN 13 Batu Manjulur, terkait edukasi geopark,” ujarnya.
Hasil kajian tim BPTD Kelas II Sumbar bersama Dishub Propinsi Sumbar nantinya menjadi bahan untuk kerjasama transportasi dengan DAMRI.
Selama ini DAMRI telah melayani rute dari BIM menuju Jam Gadang, Pagaruyung dan Mandeh.
Jika DAMRI membuka trayek BIM-Silokek, tentunya akan berdampak terhadap jumlah kunjungan kegeopark yang tengah serius menuju UNESCO Global Geopark (UGGp) tersebut.
Tak hanya pariwisata, Geopark Silokek juga mengandalkan perlindungan alam serta pendidikan bagi generasi penerus bangsa dalam rangka menuju “Indonesia Emas 2045”.
(AG)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel
