DPRD Sumbar Gelar Rapat Paripurna Hari Jadi Sumatera Barat ke-79, Ketua Sementara: Momentum Evaluasi dan Refleksi Masyarakat Minang

DPRD Sumbar Gelar Rapat Paripurna Hari Jadi Sumatera Barat ke-79, Ketua Sementara Momentum Evaluasi dan Refleksi Masyarakat Minang

TOPSUMBAR – Ketua sementara DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Irsyad Syafar, memimpin Rapat Paripurna DPRD dalam rangka puncak perayaan Hari Jadi Provinsi Sumatera Barat ke-79 yang berlangsung pada Selasa, 1 Oktober 2024.

Dalam sambutannya, Irsyad menekankan pentingnya perayaan ini sebagai kesempatan refleksi dan evaluasi untuk masyarakat Sumatera Barat, terutama di tengah perubahan global yang cepat.

“Kita mulai perayaan ini sejak awal September dengan berbagai kegiatan, seperti Pameran Produk KRPL dan Pangan Lokal, Lomba Film Pendek tentang sejarah Sumatera Barat, hingga berbagai acara kebudayaan lainnya,” ujar Irsyad di hadapan para peserta rapat.

Bacaan Lainnya

Irsyad menyampaikan penghargaan dan apresiasi kepada Menteri Dalam Negeri yang diwakili oleh Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri, Dr. Yusharto Huntoyungo, serta tokoh nasional seperti Dr. Dino Patti Djalal yang turut hadir dalam acara tersebut.

Ia berharap peringatan Hari Jadi Sumatera Barat tidak sekadar menjadi seremoni, melainkan momentum untuk memperbaharui komitmen masyarakat dalam melestarikan nilai-nilai lokal, terutama budaya Minangkabau yang mengakar kuat dengan filosofi ABS-SBK (Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah).

Dalam pidatonya, Irsyad menekankan bahwa di tengah derasnya arus globalisasi dan perkembangan teknologi informasi, terjadi degradasi nilai-nilai adat dan budaya Minangkabau.

Oleh karena itu, menurutnya, masyarakat Minangkabau harus terus menguatkan identitas mereka melalui kebersamaan, musyawarah, dan mufakat, yang selama ini menjadi ciri khas orang Minang.

“Saat ini kita perlu bertanya, sejauh mana jati diri dan nilai-nilai masyarakat Minangkabau masih dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari? Jangan sampai kita hanya berbangga dengan nama besar, tapi lupa untuk menerapkan adat dan budaya yang telah diwariskan,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Irsyad juga menyebutkan peran penting masyarakat Minang dalam sejarah nasional, dengan menyoroti tokoh-tokoh seperti Bung Hatta, M. Yamin, dan H. Agus Salim, yang memiliki kontribusi besar dalam pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Ia juga mengingatkan bahwa peringatan 1 Oktober sebagai hari lahir Sumatera Barat harus dipahami dalam konteks terbentuknya pemerintahan daerah Sumatera Barat sebagai bagian dari NKRI, tanpa mengurangi esensi Minangkabau sebagai entitas budaya yang telah ada sejak lama.

Pada kesempatan tersebut, Irsyad juga mengajak masyarakat untuk melihat pencapaian Sumatera Barat dalam 79 tahun terakhir, terutama dalam pembangunan dan kontribusi bagi nasional.

Berdasarkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada 2023, Sumatera Barat berada di peringkat 7 secara nasional dan peringkat 2 di Pulau Sumatera dengan nilai 75.64.

Selain itu, tingkat kemiskinan di Sumatera Barat pada semester I tahun 2024 tercatat sebesar 5.97%, lebih baik dari rata-rata nasional yang mencapai 9.03%.

Meskipun begitu, Irsyad juga mengakui bahwa masih ada tantangan yang harus dihadapi, seperti pemerataan infrastruktur antar wilayah dan pertumbuhan ekonomi yang melambat.

Ia menekankan bahwa keterbatasan anggaran dan kondisi geografis yang sulit menjadi faktor utama dalam menghadapi tantangan tersebut.

Sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi masyarakat dan pemerintah daerah, dalam rapat paripurna ini juga diserahkan berbagai penghargaan.

Di antaranya adalah penghargaan untuk Desa/Nagari yang berkinerja baik dalam penurunan stunting, penilaian Kerapatan Adat Nagari, serta penghargaan untuk kader Posyandu dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat yang berprestasi.

Rangkaian acara juga dimeriahkan dengan Pameran Braja Sakti, sebuah kerja sama antara SMK 2, SMK 4, dan SMK 8 Padang, serta penampilan grup musik yang membawakan lagu-lagu nostalgia Minang.

Mengakhiri pidatonya, Irsyad Syafar berharap bahwa semangat peringatan HUT Sumatera Barat ke-79 ini dapat menjadi landasan kuat untuk menghadapi tantangan masa depan, termasuk dalam upaya mewujudkan Indonesia Emas 2045.

“Mari kita jadikan momentum ini untuk membangun solidaritas dan kebersamaan demi kemajuan Sumatera Barat dan kesejahteraan masyarakatnya,” tutupnya.

(HT)

Dapatkan update berita terbaru dari  Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram  Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Pos terkait