TOPSUMBAR – Dalam upaya mengurangi risiko bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lima Puluh Kota melaksanakan eksekusi pohon yang berpotensi tumbang di sekitar Puskesmas Taram, Nagari Taram, Kecamatan Harau, pada Kamis, 10 Oktober 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Pengurangan Risiko Bencana (PRB) yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengurangi bahaya yang dapat timbul dari lingkungan sekitar.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD, Ardiman, ST, beserta Kasi Kedaruratan Yudi Siswandra, SE, dan Kasi Logistik Ns. Hendri, S. Kep, terjun langsung ke lokasi untuk menindaklanjuti laporan dari pihak puskesmas.
Ardiman menjelaskan bahwa penebangan pohon ini dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap ancaman yang dapat muncul akibat keberadaan pohon rawan tumbang di sekitar puskesmas.
“Ini adalah wujud komitmen kita dalam mencegah risiko yang dapat berdampak pada pengunjung maupun bangunan puskesmas,” ungkapnya.
Sebelum menebang pohon, tim terpadu BPBD melakukan pemeriksaan lapangan untuk menilai kondisi pohon.
Hasil pantauan menunjukkan bahwa pohon tersebut memang berpotensi membahayakan baik bagi bangunan maupun masyarakat yang menggunakan layanan puskesmas.
“Pohon yang kami tebang ini dinilai layak untuk dieksekusi demi keselamatan semua pihak,” tambah Ardiman.
Kasi Kedaruratan Yudi Siswandra, SE, juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam upaya mitigasi bencana.
“Kami mengapresiasi partisipasi masyarakat dalam antisipasi dini potensi bencana di lingkungan mereka. Ini adalah contoh nyata dari Pengurangan Risiko Bencana,” katanya.
Ia juga mengajak nagari lainnya untuk segera melaporkan kondisi serupa ke BPBD Kabupaten Lima Puluh Kota agar dapat ditindaklanjuti dengan cepat.
(TON)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel