Bawaslu Padang Panjang Gelar Sosialisasi Pengawasan Pemilihan Partisipatif Bagi Pemilih Pemula

TOPSUMBAR – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) kota Padang Panjang gelar sosialisasi pengawasan pemilihan partisipatif bagi pemilih pemula, di Auditorium Mifan Padang Panjang, Sabtu (19/102024).

Koordinator sekretariat Bawaslu Padang Panjang, Zulhairi selaku penyelenggara kegiatan dalam laporannya, mengatakan  sosialisasi ini mengangkat tema “Pemilih Pemula Sebagai Tonggak Demokrasi dalam Pengawasan Pemilihan Serentak Tahun 2024”.

Disebutkannya kegiatan ini digelar dalam rangka meningkatkan pengawasan partisipatif pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024.

“Pada kegiatan sosialisasi ini, kita mengundang peserta dari pemilih pemula kalangan siswa SMA, mahasiswa dan elemen  warga. Kita menampilkan dua narasumber, yaitu Hary Efendi Iskandar dosen Fakultas Ilmu Budaya Unand, Padang dan M. Fadhli dosen Pariwisata Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang,” sebutnya.

Ketua Bawaslu Padang Panjang Hidayatul Fajri saat membuka kegiatan mengatakan kegiatan sosialisasi ini sangat penting karena salah satu tugas Bawaslu adalah memberikan sosialisasi pendidikan politik kepada seluruh lapisan masyarakat.

“Tidak tertutup kemungkinan kami juga memberikan sosialisasi pendidikan politik bagi pemilih pemula,” kata Fajri.

Fajri menjelaskan pemilih pemula memiliki peran penting dalam pilkada dan mereka jangan sampai jadi objek dalam pelaksanaan pilkada.

Selain itu, pemilih pemula juga harus bisa menjadi pengawas pilkada yang bijak dan cerdas. Dengan cara tidak mudah termakan hoaks, SARA, ujaran kebencian dan kampanye hitam yang ditemui, terutama di media sosial dan lingkungan sekitar.

Fajri juga berharap kepada peserta sosialisasi dari siswa SMA yang sudah memiliki hak pilih dan peserta mahasiswa agar mentransformasikan kegiatan ini kepada teman-teman diluar yang tidak mengikuti kegiatan sosialisasi ini.

“Bagaimanapun dalam pengawasan pilkada Bawaslu tidak bisa bekerja sendirian melainkan diharapkan juga pengawasan partisipatif seluruh lapisan masyarakat termasuk pemilih pemula,” imbuhnya.

Sementara itu, Hary Efendi Iskandar dalam materinya berjudul “Peran Pemilih Pemula Dalam Mewujudkan Pilkada Kota Padang Panjang Berkualitas 2024”, menjelaskan pemilih pemula adalah warga negara Indonesia yang sudah berumur 17 tahun, atau lebih, sudah kawin, dan atau sudah pernah kawin.

“Pemilih pemula adalah orang yang baru pertama kali ikut dalam pemilihan umum,” jelasnya.

Hary menyebutkan, peran pemilih pemula dalam mewujudkan pilkada kota Padang Panjang berkualitas termasuk menentukan.

“Untuk itu kepada pemilih pemula penting dibekali pendidikan politik, bahkan sedikit ekstra karena pendidikan politiknya masih terbatas,” ujarnya.

Sedangkan narasumber kedua, M. Fadhli dalam materinya berjudul “Cara Susah Bikin Konten Jelek”, mengajak pemilih pemula untuk kreatif, pro aktif dan turut berpartisipasi dalam pengawasan pilkada kota Padang Panjang.

“Kreatifitas itu bisa dimunculkan dengan membuat konten-konten digital seputar pilkada yang mengedukasi dalam lingkup turut berpartisipasi dalam pengawasan pilkada,” ujar Fadhli.

M. Fadhli menjelaskan cara membuat konten yang ia singkat dengan KEDA, yaitu konsep, eksekusi, distribusi dan audit atau evaluasi.

“Dalam pembuatan konten harus jelas dulu konsep, setelah itu baru di buat konten atau di eksekusi. Lalu distribusikan atau bagikan dan terakhir penting dilakukan audit atau evaluasi apakah konten itu sudah tepat atau belum,” jelasnya.

M. Fadhli selain dosen ISI juga karikaturis, dan mantan wartawan itu, juga menjelaskan, konten dan elemennya adalah status, foto, video, ilustrasi, animasi, dan audio.

“Setiap konten yang dibuat apakah konten status, foto, video, ilustrasi, animasi, dan audio selain menampilkan hal menarik, juga memperhatikan kaedah etik yang baik sehingga tidak bermasalah,” jelasnya.

Di penghujung pemaparannya M. Fadhli mengajak pemilih pemula peserta sosialisasi untuk kritis dalam menghadapi pilkada.

“Suaro bukan untuk nego, hindari politik uang,” pungkasnya.

(AL)

Pos terkait