TOPSUMBAR – Hujan deras yang mengguyur wilayah Padang Pariaman, Sumatera Barat, telah mengakibatkan bencana banjir dan tanah longsor di beberapa titik pada Jumat, 5 Oktober 2024.
Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, SIK, M.Si, bersama tim gabungan dari berbagai instansi terkait, langsung menuju salah satu lokasi terdampak di daerah Pasa Galapuang untuk meninjau kondisi di lapangan.
Dalam keterangannya, Kapolres menyampaikan bahwa terdapat tujuh titik bencana banjir dan longsor di Kabupaten Padang Pariaman.
Banjir dan longsor ini paling parah terjadi di Kampung Gelapung, Ulakan, dan beberapa titik lainnya pada Sabtu dini hari.
“Terdapat tiga kecamatan yang terdampak longsor, yaitu Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, Kecamatan Ulakan Tapakis, dan Kecamatan 2×11 Enam Lingkung,” jelas Kapolres.
Selain longsor, banjir dilaporkan melanda wilayah Kecamatan Ulakan Tapakis, Kecamatan Nan Sabaris, dan Kecamatan Enam Lingkung.
Kecamatan Ulakan Tapakis tercatat mengalami dampak banjir yang paling parah, dengan ketinggian air mencapai sepinggang orang dewasa.
Hingga saat ini, tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan masyarakat setempat masih melakukan upaya evakuasi terhadap warga yang terjebak di wilayah terdampak banjir menggunakan perahu karet.
“Kami masih terus berupaya mengungsikan warga ke tempat yang lebih aman, mengingat curah hujan masih cukup tinggi di wilayah ini,” ujar AKBP Ahmad Faisol Amir.
Saat ditanya mengenai korban jiwa dan kerusakan akibat bencana ini, Kapolres menyatakan bahwa pihaknya belum dapat memberikan informasi lebih lanjut karena proses pendataan masih berlangsung dan fokus utama saat ini adalah penyelamatan warga.
“Untuk saat ini, kami masih melakukan pendataan. Yang terpenting adalah memastikan warga yang terjebak bisa segera dievakuasi dengan aman,” tambahnya.
Hingga berita ini diturunkan, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih melanda sebagian besar wilayah Sumatera Barat, dan tim evakuasi terus bersiaga menghadapi situasi darurat ini.
(HR)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel
