TOPSUMBAR – Kampung Keluarga Berkualitas (KB) menjadi salah satu fondasi penting dalam membentuk keluarga berkualitas yang siap menyongsong masa depan generasi mendatang.
Sebagai upaya untuk mewujudkan hal tersebut, Kota Padang kini telah memiliki Kampung KB yang tersebar di 104 kelurahan.
Hal ini disampaikan oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Kota Padang, Syahrial Kamat, saat membuka acara pembekalan Pokja Kampung KB di salah satu hotel di Kota Padang pada Rabu, 9 Oktober 2024.
Ia menjelaskan bahwa perubahan nomenklatur Kampung Keluarga Berencana menjadi Kampung Keluarga Berkualitas sesuai dengan Surat Edaran Kemendagri No. 843.4/2879/SJ tahun 2020.
“Kampung Keluarga Berkualitas ini merupakan pendekatan pembangunan yang bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta memperkuat institusi keluarga. Ini harus didukung oleh semua pihak demi mewujudkan pembangunan keluarga yang lebih baik di setiap kelurahan,” ujar Syahrial.
Syahrial juga mengungkapkan bahwa Kampung KB telah tersebar di 104 kelurahan di Kota Padang.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 3 kampung KB berada pada tahap dasar, 40 kampung KB dalam tahap berkembang, 11 kampung KB bersifat mandiri, dan 50 kampung KB berkelanjutan.
“Semoga melalui keberadaan Kampung Keluarga Berkualitas ini, kita dapat membentuk individu-individu berkualitas, berkarakter, dan unggul yang pada akhirnya menciptakan keluarga dan masyarakat yang berkualitas pula,” tambahnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Padang, Eri Sendjaya, turut menekankan pentingnya peran keluarga dalam mewujudkan delapan fungsi keluarga yang menjadi fokus program Kampung Keluarga Berkualitas.
“Untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas, kita harus memahami peran penting keluarga dalam membentuk karakter dan masa depan generasi penerus,” jelas Eri.
Sementara itu, Kabid KB, Ketahanan, dan Kesejahteraan Keluarga DP3AP2KB Kota Padang, Suryani, menambahkan bahwa pembekalan Pokja Kampung Keluarga Berkualitas bertujuan meningkatkan sinergi dan kolaborasi untuk memperkuat ketahanan keluarga.
“Melalui program Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), dan Bina Keluarga Lansia (BKL), serta implementasi delapan fungsi keluarga yang meliputi keagamaan, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi, dan pembinaan lingkungan. Kita berharap ketahanan keluarga dapat lebih kuat lagi,” paparnya.
Pembekalan Pokja Kampung Keluarga Berkualitas ini diikuti oleh tujuh orang dari masing-masing kampung yang tersebar di 104 kelurahan di Kota Padang, dan akan berlangsung selama tujuh kali pertemuan mulai dari 9 hingga 18 Oktober 2024.
(HR)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel