TOPSUMBAR – Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh, Suprayitno, memimpin langsung aksi gotong royong bersama sejumlah dinas terkait di kawasan wisata strategis Batang Agam pada Rabu (11/09/2024).
Kegiatan ini bertujuan membersihkan sampah di kawasan tersebut sebagai langkah awal menuju target menjadikan Payakumbuh sebagai kota bebas sampah.
Aksi gotong royong ini melibatkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Lingkungan Hidup, serta Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga.
Puluhan personel dikerahkan untuk membersihkan sampah plastik, daun kering, dan limbah lainnya yang mengotori area Batang Agam.
Suprayitno menekankan pentingnya menjaga kebersihan kawasan wisata, mengingat Batang Agam memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata yang banyak dikunjungi oleh warga lokal maupun wisatawan.
“Permasalahan sampah di Payakumbuh harus menjadi perhatian utama. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga seluruh masyarakat,” ujar Suprayitno.
Ia juga menyampaikan pesan dari Sekjen Kemendagri agar Payakumbuh memprioritaskan kebersihan.
“Kawasan Batang Agam memang di bawah kewenangan Balai Wilayah Sungai (BWS) V, namun kita yang menikmatinya adalah masyarakat Payakumbuh. Oleh karena itu, menjaga kebersihan adalah tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.
Dalam kesempatan ini, Suprayitno mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk pedagang kaki lima, pengunjung, serta komunitas olahraga yang sering beraktivitas di Batang Agam, untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan.
“Saya harap, ini menjadi momentum bagi semua pihak untuk lebih peduli. Jika seluruh pihak bersinergi, saya yakin Payakumbuh bisa menjadi kota yang bersih, nyaman, dan menjadi destinasi wisata yang menarik,” tambahnya.
Salah seorang warga yang hadir dalam kegiatan tersebut mengusulkan penambahan fasilitas tempat sampah di beberapa titik di kawasan Batang Agam untuk mempermudah pengelolaan sampah.
Menanggapi usulan ini, Suprayitno langsung meminta Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas PUPR untuk mengkaji penempatan tempat sampah di lokasi-lokasi strategis.
Suprayitno juga berharap kegiatan gotong royong ini tidak hanya bersifat sementara, tetapi dapat menjadi agenda rutin yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat.
“Dengan semangat gotong royong dan komitmen bersama, kita bisa mewujudkan Payakumbuh sebagai kota yang bersih dan bebas sampah. Ini tentu akan berdampak positif bagi sektor pariwisata dan perekonomian masyarakat,” katanya optimis.
Aksi gotong royong ini berlangsung selama beberapa jam dengan antusiasme tinggi dari seluruh peserta.
Selain membersihkan sampah, tim juga merapikan beberapa fasilitas umum di sekitar Batang Agam.
Menutup kegiatan, Suprayitno berharap agar gotong royong menjadi budaya di Kota Payakumbuh.
“Apa yang kita lakukan hari ini semoga menjadi langkah awal menuju Payakumbuh yang lebih bersih dan hijau,” pungkasnya.
(TON)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel
