TOPSUMBAR – Warga di Kabupaten Padang Pariaman dilanda ketakutan setelah IS (31), tersangka pelaku perkosaan dan pembunuhan terhadap Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan, masih berkeliaran bahkan di malam hari.
Hingga Rabu siang, 18 September 2024, pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian belum juga berhasil ditangkap.
IS diduga memperkosa dan membunuh Nia Kurnia Sari, yang jasadnya ditemukan dalam kondisi tanpa busana di sebuah area perkebunan dekat rumahnya di Kayutanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat pada 8 September 2024 lalu.
Masyarakat setempat semakin was-was karena pelaku, yang dikenal sebagai residivis dalam kasus narkoba dan pencabulan, sempat terlihat berkeliaran di sekitar perkampungan korban.
Wali Korong Pasa Gelombang, Desi Novita, mengungkapkan keresahan warga atas keberadaan IS yang belum ditangkap.
“Warga melaporkan bahwa mereka telah dua kali melihat tersangka datang ke permukiman, baik di sore hari maupun malam hari,” ujarnya dikutip dari kompas.com.
Desi berharap pihak kepolisian dapat segera menangkap IS, agar masyarakat bisa kembali merasa aman dan kasus ini dapat diungkap dengan jelas.
Warga khawatir karena IS sudah dua kali ditahan atas kasus narkoba dan pencabulan, membuat ancaman yang dia bawa semakin besar.
Masdianto, salah satu warga yang ikut dalam pencarian tersangka, mengaku melihat IS di area perkebunan Korong Padang Kabau, Kayutanam.
“Saya bersama teman dan aparat kepolisian mencari IS di sekitar ladang. Kami melihatnya berlari tanpa baju, hanya memakai celana hitam, dan menghilang di balik semak-semak,” ujar Masdianto.
Meskipun upaya pencarian terus dilakukan, IS masih belum tertangkap. Polisi dan warga berharap dapat segera menemukannya agar situasi di Kayutanam bisa kembali normal.
(HR)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel
