Warga Apresiasi Inisiatif Pengusaha Sawit Timbun Jalan Rusak di Lembah Melintang Pasaman Barat

Warga Apresiasi Inisiatif Pengusaha Sawit Timbun Jalan Rusak di Lembah Melintang Pasaman Barat

TOPSUMBAR – Secara swadaya, pengusaha peron kelapa sawit di Jorong Koto Sawah, Nagari Koto Gunung, Kecamatan Lembah Melintang, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) lakukan penimbunan jalan utama masyarakat.

Penimbunan yang dilakukan pengusaha tersebut, karena jalan rusak parah akibat belum tersentuh pembangunan oleh pemerintah.

Selain sebagai akses jalan utama menuju kejorongan, jalan tersebut juga merupakan satu-satunya akses untuk menuju obyek wisata Pantai Sikabau yang diharapkan dapat dibangun pada tahun 2025 mendatang.

Bacaan Lainnya

Salah seorang Kepala Jorong di Nagari Koto Sawah, Uya saat dikonfirmasi topsumbar.co.id, Senin (16/9/2024) mengucapkan terima kasih kepada pengusaha peron di wilayah tersebut.

“Kita ucapkan terima kasih kepada pengusaha atas partisipasi mereka menimbun jalan di Nagari Koto Sawah yang rusak. Karena, tanpa campur tangan mereka kita tidak tau kapan ini diperbaiki,” katanya.

Ia juga berharap upaya yang dilakukan pengusaha peron tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat.

“Semoga, apa yang dilakukan oleh pengusaha peron sawit ini sangat bermanfaat bagi masyarakat baik itu Nagari Koto Sawah, Kecamatan Lembah Melintang maupun masyarakat Nagari Ranah Koto Tinggi, Kecamatan Koto Balingka,” tambahnya.

Disampaikannya juga, penimbunan yang dilakukan pihak pengusaha peron kelapa sawit itu dilakukan mereka secara swadaya, atau biaya mereka sendiri tanpa bantuan dari masyarakat dan pemerintah.

Jika dihitung, biaya yang dikeluarkan oleh pengusaha peron dapat mencapai puluhan juta rupiah.

“Apa yang mereka lakukan itu, termasuk salah satu poin kesepakatan mereka dengan masyarakat dalam menjalankan usaha peron mereka. Yang mana, kesepakatan itu diketahui oleh Muspika Lembah Melintang, Pemerintahan Nagari Koto Sawah, dan para tokoh di Nagari Koto Sawah,” sebut Uya.

Selain itu, Uya juga berharap harga tandan buah segar kelapa sawit dapat kembali normal, sehingga roda perekonomian masyarakat dapat berjalan lancar dan kesejahteraan masyarakat dapat tercapai.

“Kita berharap, agar tiga pengusaha peron yang melintas di jalan utama ini komit dalam penimbunan jalan. Agar, jalan masyarakat mudah dilalui kenderaan. Karena, sudah 3 bulan jalan itu tidak pernah ditimbun, sehingga rusak parah. Alhamdulillah, hari ini sudah mulai dilakukan penimbunan,” pungkasnya.

Disamping itu, salah seorang pengusaha peron kelapa sawit di Koto Sawah, Apen, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa ia sudah melakukan penimbunan beberapa titik ruas jalan yang rusak parah.

Ini ia lakukan secara swadaya, walaupun nilainya lumayan banyak.

“Kita berharap, apa yang kita lakukan ini bermanfaat terhadap masyarakat banyak. Apalagi, jalan ini bakal dilalui ribuan jiwa setiap harinya. Selain itu, jalan ini juga sebagai akses masyarakat untuk berwisata ke Pantai Sikabau,” jelasnya.

Selaku pengusaha peron di wilayah ini Apen menyatakan keseriusannya untuk terus melakukan perbaikan jalan.

Apalagi, jalan ini merupakan akses utama usaha miliknya selaku pemilik peron.

“Di wilayah ini ada tiga peron yang aktif setiap harinya, jadi jalan inilah jalan utama kami. Tentu, kami harus bersedia merawatnya, apalagi sudah ada kesepakatan bersama dengan masyarakat,” sebutnya.

(BB)

Dapatkan update berita terbaru dari  Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram  Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Pos terkait