UNP Lakukan Pengabdian Masyarakat di Nagari Pematang Panjang, Sijunjung

UNP Lakukan Pengabdian Masyarakat di Nagari Pematang Panjang, Sijunjung

TOPSUMBAR – Departemen Agroindustri Universitas Negeri Padang (UNP) melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), selama dua hari 17-18 September 2024 di Nagari Pematang Panjang, Sijunjung.

Semenjak beroperasi mulai bulan Agustus 2022, yang ditandai dengan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) yang dihadiri oleh Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir, SSTP., M.Si Departemen Agroindustri terus mempertegas keberadaannya ditengah masyarakat Sijunjung dengan melaksanakan PKM.

Departemen Agroindustri UNP yang beralamat di Muaro Sijunjung, pada kesempatan ini mengadakan pelatihan kepada kelompok tani dalam penerapan teknologi Biochar dan Bioaktivator (BnB).

Bacaan Lainnya

Pelatihan dilaksanakan guna meningkatkan pertumbuhan benih Pisang Kepok Tanjung di Kabupaten Sijunjung.

Kepala Departemen Agroindustri UNP Dr. Resti Fevria, STP., MP., saat PKM memberikan support kepada masyarakat Nagari Pematang Panjang.

“Kita menghadirkan narasumber berkompeten dibidangnya, yaitu Roni Jarlis, S.Si., M.Pd., bersama Afdalludin,” Resti mengungkapkan.

Pelatihan itu adalah bagian dari kolaborasi sekaligus mempercepat perluasan areal budidaya Pisang Kepok Tanjung di Kabupaten Sijunjung.

Pisang Kepok Tanjung adalah inovasi Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika yang telah diakui sebagai varietas unggul oleh Kementerian Pertanian.

Ketua Tim PKM UNP Santi Diana Putri, S.Si, M.Si dihadapan peserta menjelaskan, “PKM bertujuan meningkatkan pertumbuhan dan produksi benih pisang melalui inovasi media pertumbuhannya yang kaya biochar dan bioaktivator”.

Kemudian, aplikasi juga akan meningkatkan kualitas tanah dan benih pisang yang berkualitas, mengurangi penggunaan pestisida dan pupuk kimia, serta pengganti pupuk anorganik lebih yang ekonomis dan ramah lingkungan.

Dalam kegiatan itu, kelompok tani terlibat aktif dalam pembuatan biochar dan bioaktivator untuk meningkatkan pertumbuhan benih Pisang Kepok Tanjung, yang bisa langsung diterapkan.

“Pelatihan ini memberikan solusi dalam meningkatkan kesadaran petani tentang manfaat penggunaan teknologi BnB,” Santi melanjutkan.

“BnB juga bisa diimplementasikan pada budidaya pisang lainnya maupun tanaman strategis lainnya,” tutup Santi.

Pada kesempatan yang sama, Wali Nagari Pamatang Panjang Mulyadi, S.Pd menyatakan, “PKM ini dapat meningkatkan keterampilan kelompok tani melalui pembuatan BnB dan kita siap menjadi sentral budidaya pisang,” tuturnya.

“Melalui PKM UNP, petani diharapkan lebih bersemangat dalam perbenihan dan budidaya Pisang Kepok Tanjung,” ujarnya.

PKM di Nagari Pemantan Panjang tersebut juga diikuti dosen, Tendik Agroindustri serta mahasiswa.

Terpisah, Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNP Dr. Yulkifli, M.Pd saat dikonfirmasi mengatakan, “Pengabdian masyarakat untuk memacu produktivitas pertanian dan perkebunan di Kabupaten Sijunjung akan dilakukan secara intensif, agar masyarakat Sijunjung betul-betul merasakan keberadaan Kampus Agroindustri UNP di Kabupaten Sijunjung”.

PKM selama dua hari itu didukung penuh oleh wali nagari Pemantang Panjang.

“Kita berharap kegiatan PKM ini setiap tahun dilakukan dengan tema yang berbeda,” tutup Mulyadi.

(AG/rls)

Dapatkan update berita terbaru dari  Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram  Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Pos terkait