TOPSUMBAR – Syamsir Jamal (64) pelatih tinju berprestasi asal Kota Padang Panjang, Sumatera Barat mengajak insan olahraga Padang Panjang untuk mendukung DR. Ir. H. Edwin, Sp sebagai Wali Kota Padang Panjang pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Padang Panjang November 2024 mendatang.
Menurutnya, di masa DR. Ir. H. Edwin, Sp dulu sebagai Ketua KONI dan juga Wakil Wali Kota Padang Panjang periode 2008-2013, prestasi olahraga Padang Panjang mampu diperhitungkan di kancah olahraga Sumatera Barat (Sumbar).
“Bapak Edwin saat itu tidak saja mampu mengangkat prestasi olahraga Padang Panjang di tingkat Sumbar, tetapi juga mampu melahirkan atlit berprestasi di ajang PON 2012 Riau,” ungkap Syamsir Jamal kepada Topsumbar.co.id di Padang Panjang, Rabu (11/9/2024).
Diceritakannya sebagai pelaku dunia olahraga di Padang Panjang, dia memiliki 5 orang anak, 2 laki-laki dan 3 perempuan.
“Dari 5 orang anak saya terdapat 4 orang yang ikut terjun di dunia olahraga, yaitu 2 laki-laki dan 2 perempuan. Sedangkan anak saya yang nomor 4 perempuan tidak terjun ke dunia olahraga. Ke 4 anak saya yang terjun ke dunia olahraga mempunyai prestasi olahraga nasional, salah satu diantaranya meraih medali emas PON 2012 pada cabang tinju, yaitu Rahmat Taubat,” ujar Syamsir Jamal.
Adapun sekarang Rahmat Taubat, sebut Syamsir saat ini sedang berlaga di ajang PON Sumut-Aceh dan Rahmat Taubat menjadi tumpuan merebut medali.
“Rahmat Taubat sudah menang sekali dan besok dia mau bertanding lagi lawan petinju tuan rumah. Sama-sama kita do’akan kalau dia menang sudah dapat perunggu. Jadi tiga yang lolos, tumpuan medali ada pada Rahmat Taubat,” sebutnya.
“Untuk pra PON masih saya yang membawa atlit tinju ke NTT, tapi untuk membawa ke PON Sumut-Aceh saya limpahkan kepada adik saya,” sambungnya melanjutkan.
Syamsir Jamal juga menyampaikan kronologis dirinya terjun di dunia olahraga khususnya dunia kepelatihan tinju. Dia mulai melatih tinju sejak 1999 tepatnya pada Pekan olahraga provinsi (Porprov) Sumatera Barat (Sumbar) VII. Saat porprov VII itu Padang Panjang hanya dapat 1 medali emas cabang Pencak Silat.
Pada Porprov VIII 2002 Padang Panjang zero medali emas, dan pada Porprov IX 2004 Padang Panjang meraih 1 medali emas dari cabang olahraga bulutangkis.
“Nah, begitulah ceritanya prestasi olahraga Padang Panjang di Sumatera Barat pada saat itu,” ujar Syamsir Jamal coba mengingat kembali kenangan dulu.
Lanjut, tutur Syamsir, pada Porprov X 2006 di kabupaten Sijunjung ada kejutan, saat itu Padang Panjang berhasil meraih 6 (enam) medali emas dan Padang Panjang berhasil masuk peringkat 10 besar.
“Dari 6 medali emas itu, dua medali emas diantaranya diraih cabang Pencak Silat. Ketua Pengcab IPSI Padang Panjang waktu itu adalah DR. Ir. H. Edwin, Sp. Waktu itu beliau menjabat Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Panjang. Dari situlah saya melirik siapa ini Bapak Edwin ini, kenapa dia bisa melahirkan dua medali emas,” tuturnya.
Nah, seiring berjalannya waktu beliau (Edwin, red) terpilih sebagai Ketua KONI Padang Panjang. Saya sebagai pelatih tinju saat itu saya lengket dengan beliau.
Ditangan beliau tahun 2010 pada Porprov Agam, Kota Padang Panjang meraih peringkat dua di Sumbar yang salutnya kita kepada Pak Edwin sebagai Ketua KONI juga wakil Wali Kota itu, kira-kira 10 hari sesudah Porprov berlangsung cair bonus.
“Jadi, saat itu kami beri aplaus untuk Pak Edwin dan Bapak Suir Syam sebagai Wali Kota saat itu, Padang Panjang bisa merebut peringkat dua Porprov Sumbar tahun 2010 dan mencairkan bonus kira-kira 10 hari setelah porprov usai,” imbuh Syamsir Jamal.
Berlanjut 2012 di bawah bimbingan Pak Edwin lahirlah atlit Padang Panjang Rahmat Taubat pada PON 2012 di Riau. Jadi kalau Pak Edwin, menurut hemat saya sebagai pelaku olahraga sangat positif di masa jabatan beliau sebagai Wakil Wali Kota, dimana Padang Panjang peringkat dua di Sumbar dan melahirkan atlit PON 2012.
“Dan coba bapak-bapak tanya apakah ada atlit Padang Panjang mendapat medali emas sampai saat sekarang ini. Sesudah 2012, tidak ada. Tapi sebelum itu saya kurang paham. Kalau Rahmat Taubat atlit Padang Panjang yang lahir dan meraih medali emas PON 2012 Riau itu baru di tangan Pak Edwin,” tegasnya.
Nah, sekarang Pak Edwin kabarnya mau maju sebagai calon Wali Kota Padang Panjang. Saya sebagai pelaku olahraga dan bertanggungjawab dengan olahraga Padang Panjang karena saya sudah dua kali dapat prestasi sebagai pelatih terbaik untuk Padang Panjang, yaitu pada 2013 dan 2022 memohon dan mengingatkan kepada orang-orang tinju dan orang-orang olahraga di Padang Panjang supaya ingat bagaimana sepak terjangnya Pak Edwin ini dengan olahraga.
“Jadi sekali lagi saya memohon dan mengajak insan olahraga Padang Panjang untuk mendukung Pak Edwin sebagai Wali Kota Padang Panjang pada Pilkada Padang Panjang November 2024 mendatang, guna mengembalikan kejayaan olahraga Padang Panjang di kancah olahraga Sumatera Barat,” pungkasnya.
(AL)