TOPSUMBAR – Wakil Bupati Padang Pariaman, Rahmang, secara resmi membuka kegiatan Sosialisasi Peluang Kerja ke Luar Negeri sekaligus meluncurkan program Padang Pariaman Tenaga Kerja (Papa Naker) yang ditujukan bagi Wali Nagari se-Kabupaten Padang Pariaman.
Acara tersebut berlangsung di Hall Saiyo Sakato Pariaman pada Kamis, 19 September 2024 dengan turut menghadirkan praktisi serta peserta magang ke Jepang.
Dalam sambutannya, Wabup Rahmang menegaskan bahwa kegiatan ini adalah langkah strategis untuk memperluas peluang kerja ke luar negeri, yang diharapkan dapat membantu menurunkan angka pengangguran di Kabupaten Padang Pariaman.
Ia menyampaikan bahwa langkah ini sejalan dengan amanah UUD 1945, pasal 27 ayat 2, yang menegaskan hak setiap warga negara atas pekerjaan dan kehidupan yang layak.
“Fakta menunjukkan bahwa terbatasnya kesempatan kerja di dalam negeri membuat banyak warga Indonesia mencari peluang di luar negeri. Setiap tahun, jumlah tenaga kerja yang dikirim keluar negeri terus bertambah,” ungkapnya.
Rahmang juga memberikan motivasi kepada peserta sosialisasi, terutama bagi yang berminat mengikuti program magang ke Jepang.
Ia menekankan pentingnya menjaga disiplin kerja serta beradaptasi dengan baik di negara tujuan.
“Saya harap adik-adik yang akan magang ke luar negeri, khususnya ke Jepang, bisa bersemangat, menyesuaikan diri, menjaga nama baik keluarga dan daerah, serta tidak lupa menjaga kesehatan dan disiplin karena Jepang terkenal dengan kedisiplinannya,” tambahnya.
Selain itu, ia juga berpesan kepada Wali Nagari untuk menyebarluaskan informasi tentang peluang kerja legal di luar negeri kepada masyarakat, agar mereka yang berminat dapat difasilitasi sesuai peraturan yang berlaku.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perdagangan, Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM (DisdagnakerkopUKM) Padang Pariaman, Jon Kenedi, melaporkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang peluang kerja ke luar negeri, khususnya program magang ke Jepang.
“Padang Pariaman merupakan kabupaten ketiga terbanyak yang mengirim tenaga kerja ke luar negeri di Sumatera Barat. Meski masih terkendala bahasa dan keahlian, kami telah mengirim enam orang ke Jepang, dan saat ini tengah mempersiapkan 25 orang lagi untuk keberangkatan selanjutnya, dengan target total 200 orang,” jelasnya.
Program magang ke Jepang ini merupakan kerja sama antara Kementerian Tenaga Kerja RI dengan International Manpower Development Organization Japan (IM Japan), yang sudah berjalan sejak 1993 dan telah menghasilkan banyak alumni di Indonesia.
Tahapan seleksi bagi peserta magang meliputi tes bahasa Jepang, seleksi dokumen, tes kesehatan, wawancara, serta berbagai tes fisik lainnya.
Sebagai salah satu dari tujuh program unggulan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, peluang kerja ke luar negeri ini diharapkan dapat memberikan solusi bagi pengangguran di wilayah tersebut.
Acara ditutup dengan penyerahan visa keberangkatan dan peresmian Padang Pariaman Tenaga Kerja (Papanaker).
(Zaituni)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel