TOPSUMBAR – Stasiun Geofisika Padang Panjang melaporkan bahwa selama periode 13 hingga 19 September 2024, terjadi 7 kali gempa bumi di wilayah Sumatera Barat dan sekitarnya.
Dari seluruh gempa tersebut, satu di antaranya dirasakan di Gunung Sitoli dan Tapanuli Tengah dengan intensitas III MMI (Modified Mercalli Intensity).
Gempa terakhir yang dirasakan terjadi pada Kamis, 19 September 2024, pukul 23:14:17 WIB.
Diketahui, gempa tersebut berkekuatan magnitudo 5,3 dengan episenter terletak di 0,80° LU dan 98,80° BT, sekitar 91 kilometer barat daya Padang Sidempuan, Sumatera Utara, pada kedalaman 93 kilometer.
Gempa ini juga dirasakan di wilayah Gunung Sitoli dan Tapanuli Tengah dan tidak berpotensi tsunami.
Berikut distribusi Gempa Berdasarkan Magnitudo:
- Magnitudo < 3: 6 gempa
- Magnitudo 3 < M < 5: Tidak ada
- Magnitudo > 5: 1 gempa
- Magnitudo maksimum: 5,3
- Magnitudo minimum: 2,2
Sementara itu, distribusi Gempa Berdasarkan Kedalaman:
- Kedalaman < 60 km: 5 gempa
- Kedalaman 60-300 km: 2 gempa
- Kedalaman maksimum: 108 km
- Kedalaman minimum: 6 km
Laporan ini memberikan gambaran bahwa aktivitas kegempaan di Sumatera Barat selama periode tersebut masih dalam intensitas yang dapat dikelola, meski tetap memerlukan kewaspadaan dari masyarakat di sekitar wilayah terdampak.
Setelah gempa bumi terjadi, ada beberapa langkah penting yang harus diambil untuk memastikan keselamatan diri dan orang-orang di sekitar kita.
Dilansir dari laman bmkg.co.id, berikut langkah-langkah Penting yang harus dilakukan setelah terjadi gempabumi:
A. Jika Anda Berada di Dalam Bangunan
- Segera keluar dari bangunan dengan tertib tanpa panik
- Hindari menggunakan lift atau tangga berjalan, gunakan tangga biasa untuk keluar
- Periksa apakah ada orang yang terluka di sekitar Anda dan lakukan pertolongan pertama (P3K)
- Jika terdapat cedera parah, segera minta bantuan medis atau telepon layanan darurat.
B. Periksa Lingkungan Sekitar
- Pastikan tidak ada kebakaran yang disebabkan oleh gempa
- Cek apakah terjadi kebocoran gas yang dapat membahayakan
- Periksa potensi korsleting listrik atau hubungan arus pendek
- Cek aliran air dan pipa untuk memastikan tidak ada kerusakan
- Jika menemukan hal-hal berbahaya, seperti kabel listrik yang terbuka, segera matikan listrik dan hindari menyalakan api.
C. Jangan Masuk ke Bangunan yang Rusak
- Hindari memasuki bangunan yang telah rusak atau terkena gempa karena masih ada kemungkinan reruntuhan atau kerusakan yang belum terlihat.
D. Hindari Berjalan di Area Rawan
- Jangan berjalan atau berada di dekat area yang terkena gempa karena kemungkinan gempa susulan masih ada.
E. Dapatkan Informasi dari Sumber Terpercaya
- Dengarkan perkembangan informasi dari sumber yang tepercaya, seperti radio atau otoritas resmi, untuk mendapatkan informasi terkait gempa susulan.
- Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak memiliki sumber yang jelas.
F. Ikuti Arahan dari Instansi Terkait
- Jika diminta oleh pihak berwenang, isi angket atau laporan terkait untuk membantu dalam pemetaan kerusakan akibat gempa.
G. Tetap Tenang dan Berdoa
- Jangan panik, dan selalu ingat untuk berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa demi keselamatan diri dan keluarga.
(HR)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel