SD Negeri 29 Payakumbuh Gelar Lomba Penilaian Kebersihan dan Kreativitas Kelas

SD Negeri 29 Payakumbuh telah mengadakan lomba penilaian kebersihan, kerapian, kelengkapan, dan kreativitas kelas untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih bersih dan nyaman.

TOPSUMBAR – SD Negeri 29 Payakumbuh telah mengadakan lomba penilaian kebersihan, kerapian, kelengkapan, dan kreativitas kelas untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih bersih dan nyaman.

Lomba ini berlangsung pada Senin, 9 September 2024, sebagai puncak dari persiapan yang dilakukan selama tiga minggu.

Lomba ini melibatkan seluruh siswa dari kelas 1 hingga 6, serta melibatkan partisipasi aktif dari guru, siswa, dan orang tua.

Bacaan Lainnya

Setiap kelas dituntut untuk menghias dan merapikan ruang kelas mereka dengan baik. Penilaian dilakukan oleh dua tim penilai independen dari luar sekolah untuk memastikan objektivitas hasil.

Plt. Kepala SD Negeri 29 Payakumbuh, Nelvita, S.Pd., bersama Wakil Kepala Sekolah, Ryna Descapri, serta seluruh staf sekolah memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini.

Dalam sambutannya, Nelvita menyatakan bahwa lomba ini merupakan bagian dari upaya sekolah untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif.

“Lingkungan belajar yang bersih dan rapi sangat berpengaruh pada semangat belajar siswa. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kebersihan dan kerapian, serta memotivasi siswa untuk menjaga ruang kelas mereka dengan baik. Kami sangat menghargai dukungan dari guru, siswa, dan orang tua dalam kegiatan ini,” kata Nelvita.

Lomba ini juga didukung oleh sumbangan dari para orang tua siswa, menunjukkan adanya kolaborasi yang solid antara sekolah dan orang tua.

“Kami sangat berterima kasih atas kontribusi orang tua. Dukungan mereka sangat membantu kelancaran acara dan hasil yang memuaskan,” ujar Ryan Descapri.

Ketua Komite SD Negeri 29 Payakumbuh, Rudi Arnel, menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari pendidikan karakter siswa.

“Lomba ini tidak hanya bertujuan untuk memperindah ruang kelas, tetapi juga untuk menanamkan tanggung jawab siswa terhadap kebersihan dan kerapian. Kami berharap kegiatan ini bisa dilaksanakan secara rutin di masa depan,” ungkap Rudi.

Penilaian dalam lomba ini mencakup kebersihan, kerapian, serta kreativitas dalam penataan dan dekorasi kelas. Setiap kelas menunjukkan keunikan dan kreativitas mereka, menciptakan suasana belajar yang inspiratif.

Sepanjang hari, suasana di SD Negeri 29 Payakumbuh dipenuhi dengan semangat kebersamaan antara siswa, guru, dan orang tua.

Seorang anggota tim penilai menyatakan, “Kami sangat terkesan dengan hasil yang ditunjukkan setiap kelas. Kreativitas dan kebersihan yang ditampilkan sangat mengesankan, dan semangat kerja sama yang terjalin di antara semua pihak juga patut diapresiasi.”

Dengan adanya lomba ini, SD Negeri 29 Payakumbuh berharap dapat membangun budaya kebersihan dan kerapian yang akan terus dipraktikkan oleh seluruh warga sekolah.

Nelvita juga berharap agar lomba ini menjadi agenda tahunan yang tidak hanya menilai hasil akhir, tetapi juga menanamkan nilai-nilai positif pada siswa.

“Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi tradisi yang berkelanjutan di SD Negeri 29 Payakumbuh. Penilaian ini bukan hanya tentang perlombaan, tetapi juga tentang upaya kami dalam menanamkan pentingnya kebersihan dan kerapian sebagai bagian dari karakter siswa,” tutup Nelvita.

Semua kelas mendapatkan tropi dari hadiah pertama hingga harapan ketiga, serta ada satu tropi bergulir yang kini berpindah dari kelas 1 ke kelas 6.

(TON)

Dapatkan update berita terbaru dari  TopsumbarMari bergabung di Grup Telegram  Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Pos terkait