TOPSUMBAR – Meski kondisi ekonomi saat ini sedang tidak stabil, Pemerintah Kota Sawahlunto tetap menyelenggarakan Sawahlunto Internasional Songket Silungkang Carnival (SISSCA).
Bermula dari tahun 2014 hingga sekarang yang telah memasuki satu dekade, penyelenggaraan SISCA tetap digelar di Kota Warisan Budaya Dunia World Heritage ini.
Acara bertaraf internasional ini diikuti oleh 45 peserta, dengan 39 berasal dari Sawahlunto dan 6 lainnya dari luar kota, termasuk Jakarta Timur, Rengat, Padang, Kota Solok, Payakumbuh, dan Kabupaten Solok.
Dalam jumpa pers yang berlangsung di ruang rapat Dinas Pariwisata Pemuda Olahraga (Disparpora) pada Kamis, 4 Juni 2024, Kadis Parpora Ekraf, Adriyusman, didampingi Kabid Pemasaran dan Ekonomi Kreatif, Meldy Hidayah Marta, mengungkapkan bahwa pada SISSCA 2024, panggung utama yang biasanya berada di Lapangan Segitiga (Lalseg) kini dipindahkan ke Lapangan PTBA-UPO.
Pagelaran ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat, 6 September hingga Minggu, 8 September 2024.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Sawahlunto, Fauzan Hasan, secara resmi membuka stan Pameran UMKM yang menampilkan beragam kuliner khas dari para pelaku UMKM pada hari pembukaan, Jumat, 6 September 2024.
“SISSCA juga menghadirkan mahasiswa ISI Padang Panjang dari berbagai negara, seperti Jerman, Polandia, Pakistan, dan Tanzania, menambah suasana internasional dalam acara ini,” ungkap Fauzan Hasan.
Sebagai salah satu dari 100 Khazanah Even Nasional (KEN) di Sumatera Barat, SISSCA bersanding dengan berbagai acara lainnya seperti Tabuik Piaman di Pariaman, Batuang Festival di Payakumbuh, Festival Lima Danau di Kabupaten Solok, Rang Solok Baralek Gadang di Kota Solok, dan Festival Minangkabau di Tanah Datar, Batusangkar.
SISSCA 2024 juga dimeriahkan dengan lomba melukis “payung kote” atau payung kertas yang diikuti oleh 69 siswa sekolah dasar di Sawahlunto, dengan enam karya terbaik akan dilelang di malam puncak acara.
Selain itu, ada 150 peserta lomba fotografi, fashion show busana songket tingkat SD, serta penampilan tari dari siswa SDN 10 dan sekolah lainnya.
Acara juga dimeriahkan oleh grup band dan artis terkenal asal Sumatera Barat, termasuk Arief LIDA-19.
Pada parade SISSCA tahun ini, tema yang diangkat adalah pahlawan bangsa Indonesia, menambah nilai historis dan patriotisme dalam acara tersebut.
“SISSCA 2024 akan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat Sawahlunto, khususnya bagi pelaku UMKM seperti pengrajin songket, kuliner, cenderamata, dan kerajinan tangan lainnya. Semoga pengunjung yang datang dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian lokal,” tutup Adriyusman.
(ROL)
Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel